Bisnis.com, JAKARTA — Konsensus ekonom yang Bloomberg himpun memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2024 paling tinggi di level 5,08% secara tahunan atau year on year/YoY.
Sementara dari 29 ekonom yang dihimpun, nilai tengah estimasi pertumbuhan ekonomi di angka 4,96% YoY. Lebih rendah dari realisasi kuartal III/2024 yang sebesar 4,95% dan lebih rendah dari harapan pemerintah sebesar 5%.
Proyeksi terendah berasal dari Ekonom JP Morgan Chase Bank NA Sin Beng Ong dan Ekonom HK and SH Banking Corp Ltd Pranjul Bhandari yang masing-masing sebesar 4,8% YoY. Sementara estimasi tertinggi, yakni sebesar 5,08% YoY, dikeluarkan oleh Kepala Ekonom Bank Maybank Indonesia Juniman.
“Aktivitas konsumsi yang meningkat pada akhir tahun terutama ada faktor terkait dengan faktor belanja akhir tahun dari pemerintah,” ungkap Staf Bidang Ekonomi, Industri, dan Global Markets dari Bank Maybank Indonesia Myrdal Gunarto, dikutip pada Rabu (5/2/2025).
Selain itu, pada November 2024 lalu terdapat momen pemilihan kepala daerah secara serentak di Indonesia.
Kinerja investasi foreign direct investment (FDI) dan domestik yang cukup baik pada kuartal terakhir. Tercatat realisasi investasi pada kuartal IV/2024 sneilai Rp452,8 triliun sehingga menutup akhir tahun dengan total investasi mencapai Rp1.714,2 triliun.
Baca Juga
Myrdal melihat dari sisi aktivitas ekspor pun menilai masih cukup baik dengan komoditas andalan kelapa sawit, batu bara, besi, baja, dan nikel.
Sementara itu, peneliti Makroekonomi dan Pasar Keuangan di LPEM FEB UI Teuku Riefky mengungkapkan dengan menimbang kondisi perekonomian Indonesia saat ini, produk domestik bruto (PDB) diestimasikan tumbuh sebesar 4,98% pada Kuartal IV/2024 (kisaran estimasi dari 4,97% hingga 5%).
Dengan demikian, estimasi untuk pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan tahun atau full year 2024 sebesar 5,02% YoY dengan kisaran estimasi dari 5,02% hingga 5,03%.
Riefky menyoroti bahwa salah satu pendorongnya, yakni kinerja investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) yang menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Adapun, investasi domestik tumbuh sebesar 14,1% YoY pada kuartal IV/2024, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan 11,6% pada kuartal III/2024. Sementara PMA tumbuh sebesar 33,3% pada kuartal IV/2024, melonjak dari 18,6% YoY pada kuartal III/2024.