Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Siapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Dukung Industri Kecantikan

Pemerintah ingin peran Indonesia sebagai pusat industri kecantikan semakin besar.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Bisnis-Annasa R Kamalina
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Bisnis-Annasa R Kamalina

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah siap mendukung pengembangan industri kecantikan nasional dengan menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Serpong dan Bali. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah ingin peran Indonesia sebagai pusat industri kecantikan semakin besar. 

Menurutnya, saat ini, BPOM sudah mendukung industri ini dan masa depan industri kecantikan yang mencakup pengembangan herbal dan terapi sel. 

“Ini adalah inovasi baru dalam dunia kecantikan dan pengobatan. Pemerintah sudah menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus di Bali dan Serpong untuk mendukung industri ini,” ujarnya, dikutip Antara, Kamis (6/2/2025).

Indonesia, lanjut dia, memiliki potensi besar sebagai pasar industri kecantikan dengan 75 juta penduduk Gen Z yang menjadi target utama berbagai produk kecantikan. 

Dengan potensi besar tersebut, Airlangga mengatakan bahwa Indonesia juga berencana untuk mendorong hilirisasi industri kosmetik.

Sebagai bagian dari strategi hilirisasi, pemerintah mendorong industri kosmetik untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan pelaku UMKM.

Lebih lanjut, Airlangga menekankan pentingnya inovasi dalam industri kecantikan, salah satu contohnya yakni teknologi geriatri yang akan membantu memastikan bahwa kecantikan tidak hanya untuk Gen Z, tetapi juga untuk generasi yang lebih senior.

Menko Airlangga berharap perusahaan-perusahaan lainnya tidak hanya berinvestasi, tetapi juga membangun ekosistem industri yang berkelanjutan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper