Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mencatat kuota jemaah haji reguler telah terisi sekitar 70,93% dari total 203.320 kuota jemaah reguler.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhammad Zain menyampaikan sejak dibuka pada 14 Februari 2025, sebanyak 144.219 jemaah reguler telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1446H/2025M.
“Hari ini, tercatat ada 3.484 jemaah reguler yang melunasi. Ada juga dua petugas haji daerah atau PHD yang melunasi. Total sejak dibuka pelunasan, ada 144.219 jemaah reguler yang melunasi biaya haji,” kata Muhammad Zain, mengutip laman resmi Kemenag, Sabtu (8/3/2025).
Adapun, Indonesia tahun ini mendapat kuota haji sebanyak 221.000 jemaah. Jumlah tersebut terdiri atas 203.320 kuota jemaah reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.
Secara terperinci, kuota jemaah haji reguler terdiri atas 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia, 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).
Kemenag juga telah membuka pelunasan bagi PHD. Muhammad Zain mengatakan, hingga 6 Maret 2025 sebanyak lima orang telah melunasi biaya haji untuk kuota PHD.
Baca Juga
Pelunasan biaya haji PHD dibuka hingga 20 Maret 2025, sedangkan pelunasan biaya haji jemaah reguler akan berlangsung hingga 14 Maret 2025.
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H/2025 M.
Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari setelahnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.