Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

InJourney Catat 2.284 Penerbangan Ekstra Telah Diajukan di 37 Bandara

InJourney Airports menyebutkan hampir seluruh maskapai penerbangan telah mengajukan operasional penerbangan ekstra selama angkutan Lebaran 2025
Pesawat Citilink (atas) saat akan mendarat dan pesawat Garuda Indonesia yang akan lepas landas di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Pesawat Citilink (atas) saat akan mendarat dan pesawat Garuda Indonesia yang akan lepas landas di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com. JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau InJourney Airports menyebutkan hampir seluruh maskapai penerbangan telah mengajukan operasional penerbangan ekstra selama angkutan Lebaran 2025. 

Direktur Operasi InJourney Airports Wendo Asrul Rose mengatakan sampai dengan saat ini, terdapat permohonan penerbangan ekstra dari maskapai sebanyak 2.284 penerbangan di 37 Bandara InJourney. Namun yang telah disetujui oleh Kementerian Perhubungan sekitar 116 penerbangan. 

“Data ini masih akan terus bergerak. Hampir semua operator penerbangan mengajukan ekstra flight,” kata Wendo di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno - Hatta, Kamis (20/3/2025). 

Wendo menjelaskan selama periode angkutan lebaran 2025, pergerakan pesawat di 37 bandara diprediksi menyentuh 81.401 penerbangan atau naik sekitar 5%. 

“Rencana operasi telah disiapkan di seluruh bandara untuk memastikan kelancaran operasional bandara. Total jumlah personel yang disiagakan di 37 bandara mencapai 17.175 personel di bidang pelayanan dan operasional. Seluruh bandara juga disiagakan untuk beroperasi 24 jam dengan menyesuaikan permintaan dari maskapai penerbangan.”

Lebih lanjut, Wendo Asrul Rose menuturkan rencana operasi juga mencakup penyesuaian dan optimalisasi slot time di bandara yaitu ketersediaan waktu take off dan landing pesawat, jam operasi bandara dan manajemen penerbangan tambahan.

Adapun InJourney Airports memproyeksikan jumlah penumpang pesawat udara tembus 10,8 juta jiwa di 37 bandara yang dikelola oleh InJourney selama masa angkutan lebaran 2025. Angka ini naik 9% dibandingkan dengan angkutan lebaran 2024 di 37 bandara.

Sementara itu, proyeksi puncak arus mudik angkutan udara akan terjadi pada 28 Maret 2025, sementara itu puncak arus balik justru akan terjadi pada 7 April 2025.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper