Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum, Miftachul Munir mengungkap terdapat sejumlah ruas tol yang bakal mengalami kenaikan tarif pada tahun ini.
Namun demikian, Munir memastikan kenaikan tarif tol di sejumlah ruas tidak bakal dilakukan selama momentum arus mudik dan balik pada periode Lebaran 1446 H / 2025.
“Ada beberapa ruas yang sebenarnya harusnya sudah naik tarif, tapi belum dinaikkan karena momen Lebaran. [Tahun ini] banyak yang naik tarif,” kata Munir saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Meski tidak merinci secara detail, Munir menyebut sejumlah ruas yang bakal naik tarif itu di antaranya Jalan Tol Tangerang – Merak yang dikelola Astra Infra Group hingga Jalan Tol Soerang – Pasirkoja yang dikelola oleh PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ).
Kemudian, Munir juga mengungkap terdapat 12 ruas hingga 14 ruas tol kelolaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) yang akan naik tarif pada tahun ini. Dengan demikian, ada sekitar 16 ruas yang bakal mengalami kenaikan tarif pada tahun ini.
“Yang Jasa Marga cukup banyak juga. Cuma saya tidak hafal ya. Mungkin kalau tidak salah ada lebih 12 ya, sekitar 12 [ruas] atau 14 [ruas] gitu,” pungkasnya.
Baca Juga
Senada dengan Munir, sebelumnya Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) Subakti Syukur memang menyebut terdapat sejumlah ruas kelolaan miliknya yang bakal naik tarif pada tahun ini.
Namun demikian, penyesuaian tarif itu belum akan dilakukan selama momen Lebaran sebagaimana instruksi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Atas perintah dari Kementerian BUMN, tidak ada penyesuaian tarif tol reguler selama periode liburan Lebaran dan Nyepi sampai dengan nanti selesai,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (17/3/2025).
Adapun, sejumlah tol kelolaan Jasa Marga yang bakal naik tarif di antaranya Tol Semarang ABC dan Jalan Tol Pandaan – Malang.
“Kami juga sudah bisa menyesuaikan untuk menaikkan tarif di ruas Tol Semarang ABC dan Tol Pandaan – Malang,” tuturnya.
Selain itu, JSMR juga telah mengantongi surat Keputsan Menteri PU untuk dapat melakukan operasional bertarif Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulonprogo. Namun, rencana pengenaan tarif itu juga ditunda guna mendukung kelancaran selama