Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEC Siap Perluas Kemitraan Perkebunan Jagung

Corn Edu Center (CEC) menargetkan perluasan kolaborasi penanaman jagung dari 1.100 hektare (Ha) menjadi 5.000 Ha.
Ilustrasi perkebunan jagung. Corn Edu Center (CEC) menargetkan perluasan kolaborasi penanaman jagung dari 1.100 hektare (Ha) menjadi 5.000 Ha.
Ilustrasi perkebunan jagung. Corn Edu Center (CEC) menargetkan perluasan kolaborasi penanaman jagung dari 1.100 hektare (Ha) menjadi 5.000 Ha.

Bisnis.com, JAKARTA —  Corn Edu Center (CEC), sebagai bagian dari program kemitraan antara PT Silvano Mainard Jaya (SMJ), PT Sumber Energi Pangan (SEP), PT Seger Agro Nusantara (SAN), dan PT Syngenta Indonesia, menargetkan perluasan kolaborasi penanaman jagung dari 1.100 hektare (Ha) menjadi 5.000 Ha.

Corn Edu Center (CEC) telah melaksanakan acara panen raya jagung dan pameran di lahan Seminari Pius XII Kisol, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (10/4/2025). Acara tersebut turut didukung pemerintah pusah dan pemerintah daerah.

Dalam pameran, CEC menampilkan hasil demoplot seluas 4 Ha dengan produktivitas 11,2 ton/Ha pada kadar air 21%. Hal ini memperlihatkan keberhasilan CEC mengintegrasi antara benih unggul biotek NK Sumo Sakti, pemupukan berbasis drone, dan teknologi pertanian lainnya.

Adapun, hasil produksi setara 8,5 ton/ha pada kadar air standar 17%, jauh melampaui rata-rata produktivitas jagung petani lokal yang masih di kisaran 2,8 ton/ha.

Silvester Sudin, perwakilan mitra CEC sekaligus Direktur SMJ, menyampaikan bahwa program ini telah menjangkau kurang lebih 1.000 petani di lebih dari 1.100 Ha lahan. Ke depan, CEC akan diperluas ke 5 kabupaten lain di Pulau Flores dengan menjangkau lebih dari 5.000 Ha dan ditargetkan mencapai Pulau Sumba dan Pulau Timor hingga 2027.

“Kunci keberhasilan program ini adalah pendampingan dan jaminan pasar. Petani kini tidak lagi ragu menanam jagung,” tuturnya dalam siaran pers, Selasa (15/4/2025).

CEC berencana membangun ekosistem pertanian jagung yang tangguh dan berkelanjutan. Model kolaborasi ini menitikberatkan pada pelatihan teknis, transfer teknologi, dan jaminan akses pasar melalui pendekatan inclusive closed loop.

Pelatihan teknis menjadi fondasi utama dari program ini, yaitu dengan mengubah pola pikir petani dari metode tradisional menuju praktik budidaya berbasis Good Agricultural Practices (GAP). Jika petani mampu mencapai hasil panen yang tinggi, maka kesejahteraan mereka meningkat dan mereka akan termotivasi untuk terus menanam jagung secara berkelanjutan.

“Kami sangat mengapresiasi model kemitraan yang dibangun oleh PT SMJ, Syngenta, SAN, dan SEP. Ini adalah contoh nyata bagaimana ekosistem dari hulu ke hilir bisa terbangun secara lengkap,” ujar Nur Sapta Hidayat, Direktur Pakan Kementerian Pertanian RI.

Rumaksono, Sekretaris Deputi Kemenko Perekonomian RI, menambahkan kolaborasi ini sangat strategis untuk memperkuat industri pertanian jagung di NTT. Program ini sejalan dengan kebijakan ketahanan pangan nasional.

Dalam kesempatan itu, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas menyampaikan rasa bangga karena program ini berpusat di wilayahnya. Dia berharap semakin banyak petani Manggarai Timur yang bisa memanfaatkan potensi lahan jagung seluas kurang lebih 3.700 Ha untuk memperoleh hasil dan keuntungan nyata.

Acara ditutup secara simbolis dengan pelepasan pengiriman 300 ton jagung pipil kering ke PT SAN serta penyerahan benih unggul kepada perwakilan petani dari lima kabupaten sebagai wujud komitmen berkelanjutan dalam membangun ekosistem pertanian jagung di NTT.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper