Bisnis.com, JAKARTA - Pekan depan akan menjadi sejarah baru bagi kemitraan Indonesia dan Estonia lantaran bakal diselenggarakannya CEO Business Forum di Jakarta pada Selasa (22/4/2025).
Ajang tersebut digelar bersama oleh Kamar Dagang dan Industri Estonia (Kaubandus-Toostuskoda/KTK) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Gelaran tersebut bakal menjadi wadah strategis guna memperkuat kerja sama ekonomi bilateral, mendorong kolaborasi berbasis inovasi, dan menjajaki peluang bisnis antara kedua negara.
Dalam ajang tersebut, delegasi Estonia akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahkna yang didampingi oleh Duta Besar Estonia untuk Indonesia, Singapura, dan Asean Priit Turk, Konsul Kehormatan Estonia untuk wilayah DKI Jakarta Adriana Sri Lestari, dan Konsul Kehormatan Estonia untuk wilayah Bali dan Jawa Timur Bharat Ghansham Advani.
Dalam keterangan resminya, Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahkna menekankan pentingnya forum ini secara strategis. Hal ini lantaran sejumlah pembahasan yang akan berfokus pada transformasi digital, keberlanjutan, dan perdagangan bilateral yang menjadi langkah penting untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Estonia.
"Estonia-Indonesia CEO Business Forum ini dirancang sebagai jembatan antara sektor swasta kedua negara. Forum ini mempertemukan para pengambil keputusan dan visioner yang percaya pada nilai inovasi, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas negara," jelasnya dalam keterangan resmi tersebut, Selasa (15/4/2025).
Adapun, sejumlah tokoh penting dari delegasi bisnis Estonia yang bakal hadir dalam ajang tersebut a.l CEO Cybernetica Oliver Vaartnou, Co Founder & CEO 5.0 ROBOTICS Carlo Lustrissimi, Export Sales Manager Dipperfox Vallo Visnapuu, Export Business Development Director di AS A. Le Coq Lauri Ottis, CEO Miltto CIO World Lehari Kaustel, dan Chairman Fiesta Reisid OU Heldur Allese.
Delegasi bisnis tersebut mewakili beragam sektor mulai dari teknologi informasi dan komunikasi, otomasi industri, kehutanan dan pertanian, teknologi industri makanan dan minuman, hingga layanan perjalanan. Para pebisnis tersebut bertujuan untuk membangun kerja sama strategis sesuai dengan karakteristik pasar lokal Indonesia.
Oleh sebab itu, dalam CEO Business Forum ini juga akan ada sejumlah penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara KTK dan Kadin yang menandai komitmen bersama untuk mendorong perdagangan, pertukaran pengatahuan, dan kolorasi teknologi.
MoU itu mencakup beberapa tujuan utama. Pertama, peningkatan promosi bisnis dan fasilitasi perdagangan. Kedua, pertukaran informasi ekonomi dan intelijen pasar. Ketiga, delegasi bisnis bersama, pameran, dan kegiatan jejaring. Keempat, pedoman investasi dan dukungan regulasi. Kelima, pencocokan mitra usaha antara perusahaan Estonia dan Indonesia.
Adapun, MoU dilandasi oleh keinginan kuat kedua negara untuk mempererat hubungan bisnis dan meninjukkan antusiasme yang makin besar untuk menjelajahi peluang pasar baru. Meski hubungan ekonomi Estonia dan Indonesia masih dalam tahap awal, kesepakatan ini menunjukkan langkah strategis untuk memperdalam kolaborasi dan mempercepat pertumbuhan perdagangan serta investasi bilateral.
Dengan adanya forum ini, diharapkan adanya kolaborasi di bidang infrastruktur digital, pengembangan layanan digital bersama, beasiswa, dan program peningkatan kapasitas yang sejalan dengan target digitalisasi Asean.