Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo Buka Suara soal Macet Parah di Pelabuhan Tanjung Priok

Pelindo angkat bicara soal kemacetan panjang di Pelabuhan Tanjung Priok hingga menyebabkan pengiriman barang truk logistik terhambat.
Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) alias Pelindo angkat bicara soal kemacetan panjang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara hingga menyebabkan pengiriman barang truk logistik terhambat.

Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat maupun pihak yang terimbas akibat kemacetan yang terjadi.

Menurutnya, padatnya aktivitas bongkar muat ini dikarenakan ritme proses receiving delivery di terminal yang dilakukan secara bersamaan pasca-pembatasan serta mengejar sebelum libur bersama yang jatuh pada Jumat (18/4) hingga Minggu (20/4).

Alhasil, Pelindo berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan secara optimal, meskipun terjadi peningkatan volume logistik.

"Kami tidak berhenti untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu kelancaran pada titik-titik kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok,” ujar Adi dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).

Dia mengatakan, kemacetan panjang terjadi pada hari ini akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok. Menurutnya, tidak terdapat hambatan yang terjadi akibat dari error sistem baik di Gate Pelabuhan maupun di Terminal Petikemas Pelabuhan Priok.

Salah satu titik kemacetan yaitu pada Terminal NPCT 1 dikarenakan peningkatan volume kendaraan yang melakukan kegiatan receiving delivery peti kemas.

Data menunjukan peningkatan hampir 100% jumlah truk yang masuk kedalam terminal, secara rata–rata jumlah yang masuk kurang dari 2.500 truk namun hari ini mencapai di atas 4.000 truk yang menuju NPCT 1. Sistem operasi yang ada di terminal dan di Common Area pintu masuk menuju NPCT 1 dipastikan normal tanpa kendala.

Alhasil, sebagai upaya menangani kemacetan horor di Pelabuhan Tanjung Priok tersebut, Pelindo memaksimalkan area–area buffer dan lapangan yang bisa dijadikan kantong parkir dan melakukan pengalihan lalu lintas truk ke dalam gate pos 9.

"Pelindo juga memberikan minuman dan makanan agar mencegah supir–supir truk mengalami kelelahan, kehausan dan kelaparan," katanya.

Kapolres Pelabuhan, AKBP. Martuasah Tobing, menambahkan bahwa jajarannya telah melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Utara dan melakukan upaya optimal untuk mengurai kemacetan bersama dengan Port Facility Security Officer (PFSO) Pelabuhan serta melakukan pengalihan dan rekayasa lalu lintas.

“Kami juga memastikan keamanan kepada para supir truk bahwa di dalam pelabuhan tidak ada premanisme dan pungli. Segera laporkan jika masih terdapat pungli,” pungkas Martuasah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper