Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Pertimbangkan Gugat Bos The Fed imbas Renovasi Gedung

Presiden Trump pertimbangkan menggugat Gubernur The Fed terkait renovasi gedung, di tengah serangkaian kritik terkait kebijakan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump berpidato dalam penandatanganan perintah eksekutif di Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, DC, AS, Kamis, 31 Juli 2025./Bloomberg-Eric Lee
Presiden AS Donald Trump berpidato dalam penandatanganan perintah eksekutif di Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, DC, AS, Kamis, 31 Juli 2025./Bloomberg-Eric Lee
Ringkasan Berita
  • Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan untuk menuntut Gubernur The Fed Jerome Powell terkait kinerja buruk dalam renovasi Gedung Fed.
  • Trump mengkritik kebijakan The Fed yang menahan suku bunga acuan dan menganggap Powell tidak kompeten dalam mengelola pembangunan gedung.
  • Ketegangan antara Trump dan Powell meningkat setelah The Fed tidak menurunkan suku bunga, dan Trump mempertimbangkan penggantian Powell saat masa jabatannya berakhir.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan untuk menggugat secara hukum terhadap Gubernur The Fed Jerome Powell terkait dengan gedung pusat bank sentral.

Dilansir Bloomberg pada Selasa (12/8/2025), pernyataan yang disampaikan Trump melalui unggahan media sosialnya tersebut merupakan aksi lanjutan dari kritik terhadap kebijakan The Fed untuk menahan suku bunga acuan.

"Kerusakan yang dia perbuat karena selalu terlambat [menurunkan suku bunga] tidak terhitung. Untungnya ekonomi sangat baik. Namun, saya sedang mempertimbangkan untuk mengajukan gugatan besar terhadap Powell karena kinerjanya yang buruk, dan sangat tidak kompeten, dalam mengelola pembangunan Gedung Fed," tulis Trump.

Meskipun demikian, Presiden AS itu tidak merinci gugatan hukum seperti apa yang dia maksud dalam unggahannya. Pihak Gedung Putih juga tidak segera menanggapi permintaan penjelasan lebih lanjut terkait pernyataan Trump.

Kurva imbal hasil menanjak setelah komentar Trump, dengan yield obligasi 10 tahun rebound setelah rilis angka indeks harga konsumen.

Data yang dirilis Selasa pagi menunjukkan inflasi dasar AS meningkat pada bulan Juli, meskipun harga barang naik dengan kecepatan yang lebih rendah, meredakan kekhawatiran tentang tekanan harga yang didorong oleh tarif dan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan September.

Adapun, pekerjaan renovasi Gedung The Fed telah menjadi titik api dalam serangkaian tekanan Trump terhadap Powell dan bank sentral karena tidak menurunkan suku bunga.

Trump mengunjungi lokasi konstruksi pada bulan lalu dalam kunjungan presiden yang jarang terjadi ke kantor pusat The Fed. Kunjungan tersebut menunjukkan sedikit penurunan ketegangan antara Trump dan Powell, dan presiden tampaknya meremehkan beberapa kekhawatirannya atas pekerjaan di sana.

Namun, kritik tersebut kembali muncul setelah para pejabat The Fed tidak mengubah suku bunga pada bulan Juli, diikuti oleh periode yang bergejolak di mana Trump memecat kepala Biro Statistik Tenaga Kerja setelah sebuah laporan awal bulan ini menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja AS.

Trump telah berulang kali meminta Powell untuk mengundurkan diri. Beberapa kali, Presiden AS mempertimbangkan apakah dia harus langsung memecatnya atau menunggu hingga masa jabatannya berakhir untuk menghindari guncangan di pasar. 

Menteri Keuangan Scott Bessent saat ini sedang mencari kandidat pengganti Powell ketika masa jabatan ketua berakhir, dengan Trump diperkirakan akan membuat pengumuman terakhirnya pada musim gugur ini, menurut dua pejabat pemerintahan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro