Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng GMF Aerospace (GMFI), Bandara Kertajati Bakal Punya MRO dan Aerospace

Bandara Kertajati Majalengka akan dikembangkan sejalan dengan penandatanganan perjanjian induk dan MoU antara GMF AeroAsia, BIJB, dan Bappenas
Maskapai Scoot Airlines mendarat untuk pertama kalinya di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka pada Sabtu (28/9/2024). JIBI/Bisnis
Maskapai Scoot Airlines mendarat untuk pertama kalinya di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka pada Sabtu (28/9/2024). JIBI/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Kawasan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) dan Aerospace Park di Bandara Kertajati Majalengka akan dikembangkan sejalan dengan penandatanganan perjanjian induk (Head of Agreement/HoA) dan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara PT GMF AeroAsia, PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), dan Kementerian PPN/Bappenas. 

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebutkan Bandara Kertajati, Majalengka memiliki keunggulan lokasi dan potensi industri yang luar biasa. Pengembangan Aerospace disebut akan mendukung peningkatan daya saing industri penerbangan nasional. 

“Bandara Kertajati memiliki keunggulan lokasi dan potensi industri yang luar biasa. Pengembangan MRO dan Aerospace Park akan menjadi tonggak penting menuju kemandirian teknis dan peningkatan daya saing industri penerbangan nasional,” ujar Dudy, Senin (21/4/2025). 

Lebih lanjut, Menhub Dudy juga menyoroti peluang besar dari pengembangan ini, mengingat saat ini 46% pesawat nasional masih melakukan perawatan di luar negeri.

Dia mengaakan dengan adanya Kertajati Aircraft Maintenance Center (KAMC) seluas 84,2 hektare yang merupakan bagian dari kawasan Kertajati Aerocity seluas 3.480 hektare, Indonesia akan memiliki basis perawatan pesawat terintegrasi yang diharapkan mampu menekan biaya operasional dan meningkatkan efisiensi industri penerbangan.

“Ini bukan hanya pembangunan infrastruktur, tapi langkah strategis menuju transformasi industri penerbangan yang mandiri dan berkelanjutan. Kami di Kementerian Perhubungan siap mendukung penuh, termasuk dalam hal konektivitas transportasi dan penyelarasan kebijakan lintas sektor,” sebut Menhub.

Senada, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan Bandara Kertajati ini diproyeksikan menjadi sebuah aerocity, aerospace park menjadi sebuah Bandara berkelas internasional yang juga diperkuat sebuah ekosistem industri kedirgantaraan. Jika kemudian kita bisa masuk Ke dalam industri kedirgantaaraan berkelas dunia tadi, artinya akan memperkuat kontribusi industri penerbangan Indonesia,” ungkap Menko AHY.

Adapun, kawasan Kertajati Aerocity ke depan akan dilengkapi dengan terminal penumpang, kawasan komersial, e-commerce hub, serta konektivitas antarmoda. Proyek ini diharapkan menjadi magnet investasi global dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat dan Indonesia secara umum.

Perjanjian kerjasama yang dilakukan mencakup penyusunan master plan pengembangan fasilitas MRO, Pengawalan implementasi model bisnis kemitraan pembangunan inovatif, koordinasi percepatan penyiapan Kawasan Ekonomi Khusus, pengembangan konektivitas udara, kemudian juga regulatory mapping dan scoping assessment untuk dukungan kebijakan fiskal maupun nonfiskal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper