Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meta Kembali Lakukan PHK terhadap Ratusan Karyawan

Sebelumnya, pada awal tahun ini Meta telah memangkas 5% staf atau sekitar 3.600 orang.
Logo meta/website
Logo meta/website

Bisnis.com, JAKARTA - Induk Facebook dan Instagram,  Meta Platforms Inc., melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) lebih dari 100 orang di divisi Reality Labs yang berfokus pada virtual reality dan perangkat yang dapat dikenakan (wearable devices).

Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut dikutip dari Bloomberg pada Jumat (25/4/2025), pemutusan hubungan kerja terbaru berdampak pada staf Reality Labs yang berfokus pada pembuatan pengalaman VR untuk headset Quest Meta, serta karyawan yang berfokus pada operasi yang bekerja pada perangkat keras.

Para petinggi Meta berharap untuk merampingkan pekerjaan serupa yang dilakukan di dua tim berbeda dalam Reality Labs, kata orang tersebut yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena rinciannya tidak dipublikasikan. 

Awal tahun ini, Meta memangkas 5% staf atau sekitar 3.600 orang dalam pemutusan hubungan kerja yang disebut berdasarkan kinerja.

Perusahaan yang berbasis di Menlo Park, California tersebut mengonfirmasi bahwa PHK telah terjadi tetapi tidak memberikan komentar tentang jumlah karyawan yang terdampak. 

"Beberapa tim dalam Oculus Studios sedang mengalami perubahan dalam struktur dan peran yang telah memengaruhi ukuran tim," kata juru bicara Meta Tracy Clayton dalam pernyataan melalui email. 

Clayton melanjutkan, perubahan tersebut dimaksudkan untuk membantu Studio bekerja lebih efisien pada pengalaman realitas campuran di masa mendatang untuk audiens yang terus bertambah, sambil tetap memberikan konten yang optimal bagi orang-orang saat ini.

Di antara mereka yang terkena dampak adalah orang-orang yang bekerja pada aplikasi kebugaran VR bernama Supernatural, yang menawarkan pengguna Meta Quest kemampuan untuk berlatih dengan pakar dan pelatih kebugaran sambil menggunakan headset mereka. 

Pada 2021, Meta mengumumkan akan membeli pembuat Supernatural seharga US$400 juta, tetapi segera menghadapi pengawasan dari Komisi Perdagangan Federal AS, yang berusaha memblokir kesepakatan tersebut. Meta memenangkan persetujuan pengadilan untuk membeli perusahaan rintisan tersebut pada 2023. 

Staf yang terkena dampak berhak untuk melamar posisi baru di perusahaan tersebut. The Verge pertama kali melaporkan adanya pemutusan hubungan kerja. 

“Kami sangat sedih untuk berbagi bahwa perubahan ini telah mengakibatkan hilangnya beberapa anggota tim kami yang sangat berbakat,” kata Supernatural dalam sebuah posting Facebook pada Kamis, yang mencatat bahwa akan ada pengurangan rilis latihan setiap minggu.

Clayton, juru bicara Meta, mengatakan perusahaan tetap berkomitmen untuk berinvestasi dalam pengalaman realitas campuran termasuk kebugaran dan permainan. "Komitmen kami untuk memberikan pengalaman terbaik yang mungkin bagi komunitas Quest dan Supernatural tetap tidak berubah," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper