Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warren Buffett Pensiun, CEO JPMorgan hingga Apple Puji Warisan Ilmunya

CEO JPMorgan Jamie Dimon dan CEO Apple Tim Cook menyebut Warren Buffett sebagai sosok yang menginspirasi.
Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) Berkshire Hathaway Inc, Warren Buffett dalam wawancara dengan Bloomberg Television di New York, A.S., Rabu, 30 Agustus 2017./Bloomberg
Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) Berkshire Hathaway Inc, Warren Buffett dalam wawancara dengan Bloomberg Television di New York, A.S., Rabu, 30 Agustus 2017./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Saat Warren Buffett resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari pucuk pimpinan Berkshire Hathaway, para pemimpin dunia bisnis serentak memberikan penghormatan kepada investor legendaris yang selama enam dekade telah mengukir sejarah dalam dunia keuangan.

Melansir Bloomberg, Senin (5/5/2025), CEO Apple Tim Cook menyebut Buffett sebagai sosok yang menginspirasi. Adapun CEO Bank of America Brian Moynihan menyoroti nilai-nilai kehidupan dan bisnis yang diwariskannya.

Sementara itu, CEO JPMorgan Jamie Dimon menyatakan bahwa Buffett mewakili segala hal baik dalam kapitalisme Amerika.

Buffett mengubah Berkshire Hathaway yang semula perusahaan tekstil gagal menjadi konglomerasi raksasa dengan kapitalisasi pasar mencapai US$1,2 triliun, didukung lebih dari 180 unit bisnis lintas sektor, mulai dari energi, asuransi, hingga makanan dan ritel.

Dalam prosesnya, Buffett berhasil membuat saham Berkshire meroket hingga 5.502.284% sejak 1964, atau hampir 20% per tahun, jauh melampaui indeks S&P 500.

Nama Buffett identik dengan prinsip investasi legendaris: beli saat pasar takut, bersabar dalam pertumbuhan jangka panjang, dan memanfaatkan model bisnis asuransi sebagai mesin penggerak modal.

Saham-saham andalan Buffett seperti Apple, Coca-Cola, American Express, dan Bank of America kini menyumbang sekitar 70% dari total portofolio saham Berkshire yang bernilai US$263 miliar.

Selain itu, Buffett juga terkenal dengan tumpukan kas raksasa yang kini mencapai US$347,7 miliar — melebihi gabungan seluruh endowmen universitas Ivy League — serta pernah membayar pajak perusahaan terbesar dalam sejarah AS, senilai hampir US$27 miliar.

Tanggung jawab besar ini akan dilanjutkan oleh Greg Abel, penerus pilihan Buffett. Meski tokoh-tokoh seperti Tim Cook menyatakan keyakinannya terhadap Abel, menggantikan Warren Buffett tetap merupakan tantangan besar.

CEO JPMorgan Jamie Dimon mengatakan Warren Buffett merepresentasikan segala hal baik dalam kapitalisme Amerika dengan berinvestasi untuk kemajuan ekonomi dengan integritas, optimisme, dan akal sehat.

“Saya banyak belajar darinya hingga hari ini, dan merasa terhormat menyebutnya sahabat,” ungkapnya.

CEO Bank of America, Brian Moynihan, turut memuji sosok Buffett dan mengakui dirinya banyak belajar serta menantikan banyak wawasan dari sang Oracle of Omaha tersebut.

“Saya pribadi banyak belajar dari beliau dan menantikan terus mendapat wawasan darinya,” ujar Moynihan.

Inilah warisan yang dibangun Warren Buffett bersama mendiang Charlie Munger dalam enam dekade membesarkan Berkshire Hathaway.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper