Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kopdes Merah Putih Salurkan Beras SPHP, Kemenkop Siapkan Operasional

Kemenkop memperluas distribusi beras SPHP melalui 15.000 Kopdes Merah Putih dan menargetkan operasional serempak pada Agustus-September 2025.
Koperasi Kelurahan Merah Putih Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/7/2025)/ BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko
Koperasi Kelurahan Merah Putih Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/7/2025)/ BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko
Ringkasan Berita
  • Kementerian Koperasi menyiapkan operasional untuk memperluas distribusi beras SPHP melalui 15.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang ditargetkan beroperasi serempak pada Agustus hingga September 2025.
  • Kopdes Merah Putih berfungsi sebagai gerai penjualan stok pangan dan off-taker produk pertanian, termasuk beras, untuk mempercepat penyaluran program pemerintah.
  • Distribusi beras SPHP melalui Kopdes Merah Putih meningkat signifikan, dengan harapan dapat menekan fluktuasi harga beras dan inflasi, mencapai 106 ton pada 8 Agustus 2025.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyatakan sedang menyiapkan operasional terkait perluasan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui kanal Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyatakan bahwa upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Satuan Tugas (Satgas) Nasional yang menargetkan 15.000 Kopdes Merah Putih dapat beroperasi serempak pada rentang Agustus hingga September tahun ini.

“Nanti Satgas provinsi dan kabupaten/kota mulai melaksanakan persiapan untuk operasionalnya,” kata Ferry saat ditemui usai rapat koordinasi di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2025).

Menurutnya, penyaluran beras SPHP juga menjadi bagian dari fungsi Kopdes Merah Putih sebagai gerai penjualan stok pangan masyarakat. Selain itu, Ferry juga menggarisbawahi peran Kopdes sebagai off-taker alias pihak yang membeli produk pertanian, termasuk beras.

Dengan demikian, persebaran Kopdes Merah Putih di seluruh provinsi diharapkan dapat menjadi sarana percepatan penyaluran program-program pemerintah.

“Jadi 15.000 itu per provinsi masing-masing 400 Kopdes yang siap dioperasionalkan. Jad,i kan harus itu [penyaluran beras SPHP]. Itu bagus,” ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan bahwa distribusi beras murah atau beras SPHP diperkirakan mencapai 12.000 ton per hari hingga penghujung 2025.

I Gusti Ketut Astawa selaku Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas menyatakan bahwa perluasan kanal distribusi melalui jaringan Kopdes Merah Putih membuat beras SPHP dapat kian dijangkau masyarakat.

“Harapannya fluktuasi harga beras dapat ditekan. Begitu juga inflasi. Jadi, ke depannya, pemerintah bersama Bulog akan memasifkan program ini, salah satunya melalui jaringan Kopdes Merah Putih," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin (11/8/2025).

Hingga 8 Agustus 2025, pihaknya mencatat bahwa realisasi pelaksanaan beras SPHP untuk periode kali ini telah mencapai 14.900 ton.

Sementara itu, distribusi beras SPHP melalui kanal Koperasi Merah Putih dilaporkan melonjak dalam sepekan. Per 1 Agustus, beras yang disalurkan berada pada posisi 53,72 ton, lantas naik 97,32% hingga mencapai 106 ton pada 8 Agustus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro