Bisnis.com, JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkap pemerintah bakal membangun sebanyak 1.542 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru yang tersebar di sejumlah wilayah seluruh Indonesia untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menjelaskan bahwa saat ini, progres pembangunan dapur MBG baru tersebut masih dalam tahap perencanaan. Nantinya, SPPG tersebut juga bakal menyasar hingga daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
“Nah, khusus untuk daerah-daerah terpencil, terluar, tertinggal termasuk pembangunan SPPG di sekolah, ini kami sedang dalam tahap pembuatan perencanaan oleh konsultan perencana yang membangun 1.542 unit SPPG,” jelasnya di DPR RI, Selasa (6/5/2025).
Dadan menegaskan, pihaknya baru akan melaksanakan proses lelang pengerjaan selambat-lambatnya pada akhir Mei 2025. Apabila proses lelang berjalan lancar, BGN menargetkan dapat mengantongi identitas kontraktor yang bakal mengeksekusi proyek tersebut pada Agustus 2025.
Untuk membangun 1.542 SPPG baru tersebut, Dadan mengungkap anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp6 triliun.
“Ya alokasi anggarannya kurang lebih sekitar 6 triliun. Hanya untuk yang baru ya,” tegasnya.
Baca Juga
Adapun, hingga saat ini BGN mencatat telah memiliki 1.286 SPPG yang telah melayani sebanyak 3,5 juta penerima manfaat.
“Sampai hari ini sudah dilakukan Makan Bergizi Gratis pada 1.286 SPPG di 38 provinsi dan telah melayani penerima manfaat sebanyak 3.506.941,” jelasnya.
Pada saat yang sama, Dadan menjelaskan bahwa MBG itu telah tersalurkan pada 19 kategori kelompok, mulai dari paud, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, hingga sekolah luar biasa (SLB).
Tak hanya itu, 3,5 juta penerima manfaat itu juga diklaim telah menyasar siswa pondok pesantren, ibu menyusui, ibu hamil, hingga balita.