Bisnis.com, JAKARTA — CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara Rosan Roeslani mengucapkan terima kasih kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait pengelolaan dividen BUMN.
Rosan menyampaikan hal tersebut langsung di depan Bendahara Negara dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) di JCC, Kamis (12/6/2025).
“Berkat Ibu Sri Mulyani, kini kami dapat mengelola dividen kami sendiri. Ibu, terima kasih lagi atas kesempatannya,” ungkapnya.
Dirinya berjanji akan mengoptimalkan dan menciptakan nilai tambah yang lebih besar di semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kini dikelola BPI Danantara.
Harapannya, pengelolaan investasi dari aset-aset BUMN tersebut juga dapat menciptakan lapangan kerja lebih banyak bagi masyarakat Indonesia.
“Semoga hal ini dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Salah satu tantangan terbesar bagi kami, bagi pemerintah, adalah bagaimana kami dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” tuturnya.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, dividen dari perusahaan pelat merah tersebut sebelumnya disetor kepada Kementerian Keuangan.
Dividen tersebut termasuk ke dalam Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), khususnya Kekayaan Negara yang Dipisahkan (KND).
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, tercatat meraih penerimaan dividen jumbo sebesar Rp71,04 triliun dari tujuh emiten BUMN berdasarkan kinerja tahun buku 2024.
Kontribusi terbesar berasal dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), yang menyetorkan dividen kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) selaku Holding Operasional Danantara, senilai Rp27,51 triliun dari total dividen Rp51,74 triliun. BKI diketahui menggenggam 53,18% saham BBRI hingga akhir April 2025.
Danantara Indonesia dipastikan akan mengelola dana senilai Rp170 triliun yang bersumber dari dividen BUMN setiap tahunnya. Dana tersebut nantinya akan diarahkan untuk memacu investasi di sektor strategis.