Bisnis.com, HO CHI MINH — Perusahaan pemrosesan dan pengemasan makanan-minuman, Tetra Pak mengincar pertumbuhan segmen kopi siap minum dalam kemasan di Indonesia, dengan menyediakan produk yang bisa digunakan dari pabrik barunya di Vietnam.
Michael Wu, Managing Director Tetra Pak Malaysia, Singapura, Filipina & Indonesia, mengatakan bahwa pabrik keduanya di Binh Duong, Vietnam telah mampu memproduksi material untuk 15 jenis kemasan karton aseptik baru, seperti Tetra Prisma® Aseptic 1000 Square dengan HeliCap™ 27 dan Tetra Brik® Aseptic 1000 Slim, yang keduanya ideal untuk penggunaan multi-serve di rumah maupun aplikasi inovatif dari para profesional barista.
Produk tersebut, kata Michael, menjadi respons perusahaan terhadap pertumbuhan segmen kopi siap minum dalam kemasan di Indonesia yang berkembang pesat.
“Ekspansi ini merupakan pencapaian membanggakan bagi Tetra Pak dan mencerminkan komitmen jangka panjang kami terhadap pertumbuhan berkelanjutan di kawasan ini. Kami tidak hanya berinvestasi pada infrastruktur, tetapi kami berinvestasi pada inovasi, keberlanjutan, kualitas, dan masa depan pangan demi kepentingan konsumen,” kata Michael di pabrik baru Tetra Pak di Binh Duong, Kamis (3/7/2025).
Tetra Pak memang baru saja meresmikan pengembangan tahap kedua pabriknya di Binh Duong, dengan investasi mencapai 97 juta euro sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksinya dari sebelumnya 12 miliar menjadi 30 miliar kemasan karton aseptik per tahun.
Sejak dibuka pada 2019, pabrik Binh Duong telah menjadi pilar utama dalam jaringan pasokan regional Tetra Pak karena hampir setengah dari material yang diproduksi diserap oleh pasar domestik.
Baca Juga
Secara keseluruhan, perusahaan telah menginvestasikan lebih dari 217 juta euro di lokasi Vietnam dan menciptakan lebih dari 350 lapangan kerja, serta terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal.
Adolfo Orive, Presiden & CEO Tetra Pak, mengatakan bahwa penambahan lini produksi di Vietnam bakal melengkapi ekspansi perusahaan dan menjadikan pabrik di Binh Duong sebagai salah satu fasilitas produksi bahan kemasan karton aseptik paling canggih di Asia Pasifik.
Kapasitas produksi pabrik, kata dia, melonjak lebih dari dua kali lipat, serta menambah kemampuan untuk memproduksi 15 format kemasan tambahan. Hal tersebut memungkinkan Tetra Pak melayani pelanggan domestik dan pasar-pasar utama di kawasan seperti Thailand, Malaysia, Indonesia, Singapura, Filipina, Australia, dan Selandia Baru dengan lebih baik.
“Dengan memperluas kapasitas kami di Binh Duong, kami membantu produsen makanan memenuhi kebutuhan konsumen modern melalui solusi kemasan yang baru, inovatif, dan berkelanjutan, sekaligus menciptakan lapangan kerja, mengembangkan talenta lokal, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan ini,” kata Adolfo saat meresmikan Pabrik Tetra Pak di Binh Duong, Kamis (3/7/2025).
Menurutnya, Asia Pasifik tetap menjadi salah satu pasar food and beverages paling dinamis di dunia, dengan nilai sebesar US$667 miliar pada 2023 dan diproyeksikan mencapai US$900 miliar pada 2028.
