Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) merombak susunan direksi. Para pemegang saham pun menunjuk Rakhmad Dewanto sebagai direktur utama.
Rakhmad menggantikan Iwan Agung Firstantara pada pucuk pimpinan subholding PT PLN (Persero) tersebut.
Rakhmad bukan orang baru di PLN EPI. Sebelumnya, dia menjabat sebagai direktur gas dan BBM. Adapun, kini posisi direktur gas dan BBM PLN EPI ditempati oleh Erma Melina Sarahwati.
Dilansir dari situs PLN EPI, Rakhmad lahir di Madiun pada 20 April 1977. Dia menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi dari Universitas Indonesia (UI) pada 2001.
Rakhmad berpengalaman di dunia minyak dan gas bumi (migas). Dia pernah menduduki beberapa posisi penting di Total E&P Indonesia (sekarang dikenal sebagai TotalEnergies) di antaranya senior accountant selama 2003 hingga 2016.
Di perusahaan itu, Rakhmad juga pernah menjabat sebagai head of gas revenue service antara 2006 hingga 2011. Lalu, dia menjabat head of market research pada 2011 hingga 2012,
Rakhmad kemudian menjabat head of domestic gas sales department pada 2012 hingga 2014 dan head of export & domestic gas sales department pada 2014 hingga 2017.
Pada 2018, dia pindah ke PT Pertamina Hulu Mahakam dan berkarir sebagai manager commercial business development & strategic planning.
Pada perusahaan tersebut, Rakhmad kemudian menjabat head of business development & strategic planning division pada 2019 hingga 2020. Selanjutnya, dia menjabat sebagai VP commercial/senior manager commercial pada 2020 hingga 2021.
Adapun, sebelum berpindah ke Subholding PLN EPI, Rakhmad menjabat sebagai direktur operasi & komersial PT Nusantara Regas pada 2021 hingga 2022.
Jejak Karir Rakhmad Dewanto, Dirut Baru PLN EPI
Rakhmad Dewanto ditunjuk sebagai direktur utama PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI). Berikut profil Rakhmad Dewanto:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mochammad Ryan Hidayatullah
Editor : Denis Riantiza Meilanova
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

8 menit yang lalu
Daftar 30 Wamen Kabinet Prabowo Rangkap Jabatan Komisaris BUMN

12 menit yang lalu
CSIS: Isu Transshipment China Lebih Genting dari Ancaman Tarif Trump 32%

26 menit yang lalu
Kopdes Merah Putih Diminta Tiru Strategi China Pangkas Kemiskinan

30 menit yang lalu
Tarif Impor Naik jadi 20%, Filipina Kebut Nego Dagang dengan AS
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
