Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kembali mengungkap kelanjutan rencana konstruksi Tol Gedebage — Tasikmalaya — Cilacap (Getaci) yang semula ditargetkan untuk dapat mulai di lelang ulang pada tahun ini.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra menjelaskan saat ini pemerintah berencana melakukan review ulang pada proyek tersebut.
"Sedang review, memang lama [prosesnya]. Getaci kita nunggu Alokasi uangnya untuk melakukan review," jelasnya saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Kamis (10/7/2025).
Lebih lanjut, Rachman Arief memberi sinyal bahwa pemerintah berencana kembali memangkas panjang ruas Tol Getaci yang bakal dibangun pada tahap awal hanya sampai Tasimalaya saja. Padahal semulanya, tahap awal dibidik dibangun hingga Ciamis.
Rachman menjelaskan, revisi tersebut dilakukan untuk meningkatkan minat dan kesanggupan investor untuk mengeksekusi proyek tersebut
"Iya [sampai Tasikmalaya]," jelasnya singkat.
Baca Juga
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tol Getaci yang digadang-gadang bakal menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia belum Kunjung mendapat investor setelah dua kali dilelang.
Tol Getaci nantinya bakal menghubungkan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, dengan perincian sepanjang 171,40 km berada di wilayah Jawa Barat dan sepanjang 35,25 km di Jawa Tengah.
Asal tahu saja, Tol Getaci terdiri atas 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).
Dengan demikian, apabila konstruksi tahap pertama dipangkas hingga Tasikmalaya saja maka total panjangya diperkirakan hanya ada di kisaran 95,52 kilometer.