Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Boat Terbalik di Selat Sipora, 18 Penumpang Nyaris Hilang

Kemenhub menjelaskan kabar terbaru mengenai kecelakaan kapal boat di Perairan Selat Sipora.
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban selamat kapal terbalik di Kabupaten Kepualauan Mentawai, Selasa (15/7/2025). Antara/HO-Humas SAR Mentawai
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban selamat kapal terbalik di Kabupaten Kepualauan Mentawai, Selasa (15/7/2025). Antara/HO-Humas SAR Mentawai

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan kabar terbaru mengenai kecelakaan kapal boat di Perairan Selat Sipora, Senin (14/5/2025).

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Masyhud mengatakan berdasarkan laporan terakhir yang diterima dari Kantor UPP Kelas III Sikakap, seluruh penumpang berjumlah 18 orang. Korban yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat.

"Saat ini mereka telah dievakuasi menuju Pelabuhan Tuapejat dengan menggunakan kapal Basarnas," kata Masyhud dalam siaran pers, Selasa (15/4/2025).

Dia menjelaskan berdasarkan laporan awal, kapal jenis long boat berbahan kayu dengan mesin 3 x 40 PK ini bertolak dari Sikakap menuju Tuapejat pada pukul 07.00 LT dan berangkat dari pelabuhan rakyat milik swasta (Wisma Lestari).

Kemudian, lanjutnya, kapal mengalami kecelakaan pada pukul 11.00–12.00 LT akibat gelombang tinggi mencapai 3–4 meter di wilayah Selat Sipora, yang menyebabkan kapal terbalik.

Unsur yang terlibat dalam proses pencarian dan penyelamatan ini terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polri, UPP Sikakap, serta dukungan dari masyarakat setempat.

Ditjen Perhubungan Laut akan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk KNKT untuk memastikan proses investigasi atas kejadian ini berjalan sesuai ketentuan.

Berdasarkan laman Antara, Kantor SAR Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar) menjelaskan cara 18 korban menyelamatkan diri usai kapal yang mereka tumpangi terbalik di Selat Sipora.

"Informasi dari korban selamat, sebagian mereka berenang ke tepian menggunakan pelampung dan pecahan material kapal," kata Kepala SAR Mentawai Rudi di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Rudi menjelaskan sesaat kapal yang mengangkut 18 penumpang itu terbalik, beberapa penumpang berusaha berenang untuk mencari pertolongan. Sementara, penumpang lainnya terpaksa bertahan di tengah lautan sambil memegang kapal yang masih mengapung.

Dia mengatakan seluruh korban sudah berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di sejumlah lokasi berbeda. Pada awalnya tim SAR gabungan yang terdiri atasi BPBD, SAR Mentawai, TNI/Polri dan warga setempat mengonfirmasi tujuh korban selamat dan 11 lainnya masih dalam pencarian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper