Tekanan Politik dan Konferensi Pers Powell
Dalam konferensi persnya, Powell hampir pasti akan mendapat pertanyaan soal tarif dan inflasi. Dia diperkirakan tetap berhati-hati dan kembali menekankan komitmen The Fed terhadap stabilitas harga, mengingat inflasi masih berada di atas target 2%.
Namun, Powell juga dapat mengakui bahwa sejumlah data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan serta tercapainya kesepakatan dagang baru telah mengurangi risiko skenario terburuk untuk inflasi, membuka peluang pemangkasan suku bunga pada September.
Menjelang rapat berikutnya pada 16–17 September, para pengambil kebijakan akan memiliki dua laporan ketenagakerjaan tambahan, serta data baru terkait inflasi, belanja, dan sektor perumahan.
Menurut Andrzej Skiba dari RBC Global Asset Management, data tambahan tersebut dapat membuka jalan bagi penurunan suku bunga, kecuali terjadi lonjakan tarif yang agresif atau inflasi naik secara tak terduga.
Meski begitu, para ekonom masih mempertanyakan mengapa dampak tarif terhadap harga belum terasa signifikan. Menurut Gregory Daco, Kepala Ekonom EY-Parthenon, hal itu bisa disebabkan perusahaan-perusahaan yang lebih dulu membangun stok sebelum tarif diberlakukan, serta pembagian beban biaya sepanjang rantai pasok.
Baca Juga
“Saya perkirakan Ketua Powell akan menyoroti mekanisme tersebut, dan menekankan bahwa tekanan biaya memang mulai muncul, namun narasi umum tetap akan dijaga seimbang,” kata Daco.
Powell juga menghadapi tekanan politik luar biasa dari Trump tahun ini, termasuk ancaman pencopotan. Serangan terbaru dari Partai Republik menyoroti proyek renovasi gedung bank sentral senilai US$2,5 miliar, yang bahkan dikunjungi langsung oleh Trump pada Kamis lalu.
Dalam konferensi persnya, Powell kemungkinan akan mendapat pertanyaan soal serangan politik tersebut. Namun, dia diperkirakan akan tetap fokus pada pesan utama terkait mandat ekonomi.
“Binder berisi jawaban Powell untuk pertanyaan-pertanyaan yang diprediksi bakal penuh dengan materi non-moneter. Namun, kami perkirakan sebagian besar akan menjadi pertanyaan yang terbuang percuma, karena Powell akan tetap mengulang bahwa ia fokus menjalankan tugas yang diberikan oleh Kongres," tulis Feroli.