Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kondisi Terkini Penyeberangan Ketapang–Gilimanuk Usai Macet Parah

Kemenhub menyebut layanan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk kembali normal setelah macet akibat perbaikan jalan.
Foto udara suasana di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (12/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Foto udara suasana di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (12/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ringkasan Berita
  • Kementerian Perhubungan memastikan layanan penyeberangan Ketapang–Gilimanuk telah kembali normal dengan 26 kapal di Ketapang dan 27 kapal di Gilimanuk beroperasi aktif.
  • Antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang sebelumnya terjadi akibat perbaikan jalan nasional di Jalur Gumitir, namun kini lalu lintas di area pelabuhan sudah lancar dan terkendali.
  • Langkah-langkah seperti mempercepat proses bongkar-muat dan menambah kapal perbantuan dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan di pelabuhan.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa layanan penyeberangan lintas Ketapang–Gilimanuk telah kembali berjalan normal.

Berdasarkan pemantauan lapangan di kedua sisi pelabuhan sejak pukul 04.41 WIB di Ketapang dan pukul 07.30 WITA di Gilimanuk, tercatat bahwa sebanyak 26 kapal di Pelabuhan Ketapang dan 27 kapal di Pelabuhan Gilimanuk beroperasi aktif melayani arus penumpang dan kendaraan.

Sebanyak 26 Kapal yang beroperasi di Pelabuhan Ketapang terdiri dari 14 kapal di Dermaga MB dengan pola 8 Trip, 10 kapal di Dermaga LCM dan dan 2 kapal perbantuan di Dermaga Bulusan.

Adapun, 27 kapal yang beroperasi di Pelabuhan Gilimanuk terdiri dari 19 kapal di Dermaga MB dan 8 kapal di Dermaga LCM.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Masyhud mengatakan setelah beberapa hari terakhir sempat terjadi antrean kendaraan akibat preservasi jalan nasional pada Jalur Gumitir – jalur utama penghubung Banyuwangi dan Jember – yang saat ini sedang diperbaiki secara menyeluruh, kondisi terkini menunjukkan bahwa antrean di jalan utama Pelabuhan Ketapang telah kembali normal.

Dia menjelaskan perbaikan jalan tersebut menyebabkan pengalihan arus kendaraan logistik menuju akses lain yang bermuara ke Pelabuhan Ketapang, menambah beban lalu lintas di kawasan sekitar pelabuhan.

“Hari ini lalu lintas di area pelabuhan, termasuk aktivitas bongkar muat kendaraan, terpantau lancar dan terkendali, meskipun muatan didominasi oleh kendaraan logistik,” kata Masyhud dalam siaran pers, Selasa (29/7/2025).

Adapun, untuk antrean yang terjadi di jalan menuju Pelabuhan Ketapang adalah kendaraan yang sedang menunggu antrean masuk ke Buffer Zone Bulusan.

Ditjen Perhubungan Laut telah mengambil sejumlah langkah untuk mengurai kepadatan kendaraan di Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk. Salah satu fokus utama penanganan adalah mempercepat proses bongkar-muat kendaraan barang, khususnya di lintasan kapal LCM yang menghubungkan Ketapang dan Gilimanuk.

Kapal-kapal yang melayani rute ini diarahkan untuk mempercepat waktu sandar dan muat agar antrean tidak menumpuk. Selain itu, dua kapal perbantuan juga dioperasikan di Dermaga Bulusan, yaitu KMP. Portlink VII dan KMP. Tunu Pratama Jaya 5888, sebagai upaya tambahan untuk mempercepat arus kendaraan barang yang menunggu giliran menyeberang.

“Kami terus menjaga koordinasi erat bersama operator dan KSOP untuk merespons setiap perubahan operasional secara real-time,” ujarnya.

Kemenhub memastikan proses pengaturan muatan di pelabuhan dilakukan secara ketat untuk menjamin keselamatan pelayaran, sesuai ketentuan yang berlaku.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro