JAKARTA: Pemprov DKI Jakarta akan memperpanjang kerja sama kota kembar (sister city) dengan Rotterdam, Belanda hingga 2012 dari sebelumnya hingga 2010.Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan langkah itu dititikberatkan kepada program penanganan banjir di Ibu Kota.Menurut dia, kerja sama dengan kota di Belanda telah dijalin sejak 1986 kemudian ditingkatkan dengan membentuk kota kembar pada periode 2005-2007 di bidang pelayanan administrasi dan manajemen kota."Kami akan menandatangi memorandum of understanding pada 7 Februari 2011 untuk melanjutkan kerja sama sister city antara Jakarta dan Rotterdam, dari yang dilaksanakan pada periode 2008-2010 untuk lanjutkan hingga 2012," katanya, hari ini.Dia menjelaskan fokus kerja sama penanganan banjir bertujuan mendapatkan masukan bagaimana Belanda berhasil menangani masalah banjir secara baik, mengingat wilayah Negara Kincir Angin itu berada di bawah permukaan air laut.Fauzi menuturkan Pemprov DKI Jakarta berharap kedatangan ahli dari Rotterdam dapat memberikan second opinion mengenai strategi dan kebijakan manajemen air sesuai dengan kemampuan dan pengalaman kota itu menangani banjir dan badai."Sebab Kota Jakarta tengah menghadapi berbagai permasalahan diantaranya bencana banjir, mengingat 40% wilayahnya berada di bawah permukaan laut dan dikelilingi 13 sungai serta adanya penurunan permukaan tanah," tegas dia.Rencananya, ungkap Fauzi, setelah dilakukan penandatanganan kerja sama siter city dengan Walikota Rotterdam akan dilanjutkan dengan mengadakan dialog bersama komunitas tenaga ahli Belanda yang bekerja di Indonesia.Selain itu, lanjutnya, Walikota Rotterdam juga akan mengikuti seminar tentang pertahanan kota terhadap banjir, yang didalamnya akan diperdalam mengenai rencana Pemprov DKI membangun tanggul laut raksasa (giant sea wall). (hwi)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru