JAKARTA: Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi industri pendukung otomotif berbasis suku cadang (spare parts), peralatan, dan jaringan penjualan segera menambah investasi paling sedikit Rp9 triliun mulai tahun ini.
Rencana tersebut dinilai sejalan dengan program peningkatan kapasitas produksi para prinsipal otomotif di Indonesia yang pada pengujung kuartal III/2011 komitmenya ditaksir menembus US$2,12 miliar, sekitar Rp17 triliun.
Ketua III Gaikindo Johny Darmawan menyatakan dari total komitmen investasi otomotif tersebut, Toyota Motor Company telah merealisasikan investasi Rp2,9 triliun.
"Dengan adanya ekspansi kapasitas pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat, industri komponen tentu akan terpacu berinvestasi. Belum lagi rencana penambahan kapasitas produksi dari para prinsipal lain. Secara otomatis investasinya akan mengalir deras," katanya kepada Bisnis hari ini.
Johnny optimistis penambahan investasi industri pendukung otomotif yang terstimulasi hanya dari realisasi proyek peningkatan kapasitas produksi Toyota setidaknya bisa mencapai tiga kali lipat lebih besar dibandingkan dengan investasi yang telah dikucurkan Toyota. Artinya, investasi industri hilir otomotif berpotensi mencapai Rp8 triliun–Rp9 triliun.(sut)