Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar mobil Oktober diprediksi stagnan

JAKARTA: Para pelaku di industri otomotif menaruh prediksi konservatif terkait dengan penjualan mobil pada Oktober yang diprediksi sama dengan pencapaian pada September yakni sekitar 79.835 unit.Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Joko Trisanyoto

JAKARTA: Para pelaku di industri otomotif menaruh prediksi konservatif terkait dengan penjualan mobil pada Oktober yang diprediksi sama dengan pencapaian pada September yakni sekitar 79.835 unit.Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Joko Trisanyoto mengatakan penjualan mobil pada Oktober tidak akan lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan pada bulan sebelumnya. Meskipun ada kenaikan, hal itu diperkirakan tak terlalu besar.Namun, dia meyakini pasar mobil pada Oktober tak akan lebih rendah atau sama dengan pencapaian pada Agusutus yang hanya sebesar 73.279 unit. Kondisi perekonomian pada Oktober yang relatif stabil di satu sisi dapat mempertahankan penjualan mobil pada kondisi stabil.Permasalahan lain seperti potensi fluktuasi rupiah diyakini bisa mengganggu target kalangan agen tunggal pemegang merek (ATPM) memasarkan produk mereka. Jika pelemahan rupiah terjadi pada Oktober, kondisi itu dikhawatirkan bisa mengkatrol suku bunga kredit perbankan secara tiba-tiba.Meski demikian, indikator makroekonomi nasional saat ini masih sesuai dengan koridor yang ditetapkan pemerintah pada awal tahun. Beberapa indikator seperti BI rate bahkan cenderung diturunkan dari 6,75% menjadi 6,5%, sedangkan nilai tukar rupiah masih di bawah Rp9.250 per dolar AS sedangkan harga minyak mentah justru di bawah US$108 per barel.Namun, dampak banjir Thailand yang dikhawatirkan dapat mengganggu pasokan komponen ke Indonesia diperkirakan bisa menekan produksi sedangkan stok mobil di kalangan diler kian menipis menyusul tingginya animo konsumen membeli mobil baru.Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil dari pabrikan ke diler (whole sales) sepanjang Januari – September mencapai 659.857 unit sedangkan penjualan ritel (dari diler ke konsumen) mencapai 658.009 sehingga praktis hanya tersisa stok sekitar 1.848 unit.Kondisi stok sekecil itu dinilai belum ideal guna merespons permintaan mobil di dalam negeri yang terus bertumbuh. “Kalau ada kenaikan permintaan, mungkin tidak banyak. Secara garis besar, penjualan mobil pada Oktober tak berbeda jauh dibandingkan dengan penjualan pada September,” kata Joko kepada Bisnis hari ini.Ketua Umum Gaikindo Sudirman M. Rusdi mengatakan target penjualan mobil pada 3 bulan terakhir 2011 masih sesuai dengan proyeksi ATPM yakni minimal 80.000 unit.Karena itu, meski akan ada prediksi stagnasi penjualan pada Oktober, hal itu dinilai tak akan mengganggu pencapaian target penjualan pada akhir tahun yang diperkirakan bisa melampaui 840.000 unit. “Gaikindo masih melihat penjualan mobil domestik di sisa 3 bulan ini tidak akan mendapatkan gangguan signifikan,” ujarnya.(api)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper