JAKARTA: Mulai tahun ini, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), menghentikan pemasaran mobil Chery karena penjualan yang terus merosot sehingga sulit meningkatkan penetrasi pasar.Komisaris PT IMAS Gunadi Sindhuwinata kepada Bisnis mengakui Indomobil telah membekukan importasi seluruh model Chery mulai tahun ini dan hanya tinggal menghabiskan stok mobil China tersebut dari gudang.“Statusnya kami freeze [bekukan] dahulu mulai tahun ini. Sebagai layaknya perusahaan, kami tak ingin bekerja sosial tapi kami ingin bekerja sepenuhnya untuk Indomobil guna mendapatkan return yang sepadan. Kalau respons masyarakat berbeda [soal Chery], kami semestinya tahu diri,” paparnya hari ini.Dia mengakui penetrasi pasar Chery di Indonesia menghadapi banyak tantangan sejak diluncurkan pertama kali pada 2006.Meski demikian, Indomobil tetap mendirikan PT Unicor Prima Motor yang merupakan perusahaan patungan (joint venture) dengan Chery Automobile Co Ltd guna mendorong pemasaran Chery di pasar domestik.Di dalam negeri, Chery dipasarkan dalam dua kelas yakni Chery QQ untuk city car dan Chery Tiggo untuk SUV (sport utility vehicle).Agar kompetitif, Indomobil merakit kedua jenis Chery tersebut dengan mendatangkan komponen rangkaian terurai utuh (completely knock down/CKD) langsung dari China.Selain menggandeng Chery, Indomobil juga bekerja sama dengan dua merek China lainnya yakni Beiqi Foton Motor Co Ltd (produsen truk dan kendaraan sektor pertanian) serta Great Wall Motor Co Ltd. Di Indonesia, Great Wall dikenal sebagai pemasar segmen pikap dan double cabin.Namun, nasib Chery tak seberuntung Foton dan Great Wall yang mampu meraup konsumen spesifik dan bisa mempertahankan peningkatan penjualan dengan persentase yang wajar. Ironisnya, penjualan Chery dari waktu ke waktu terus merosot.Terus menurunBerdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dalam 3 tahun terakhir, penjualan Chery terus menurun. Pada 2008, seluruh produk Chery masih terjual 853 unit.Namun, volume penjualan itu anjlok 52,29% pada tahun berikutnya menjadi hanya 407 unit seiring dengan dampak krisis global yang mulai menerpa Indonesia.Pada saat krisis global mereda pada 2010, penjualan Chery sempat terangkat 29,73% dibandingkan dengan 2009 menjadi 528 unit.Meski terjadi peningkatan, manajemen Indomobil menilai geliat Chery semakin tidak lincah karena penjualan pada 2010 tak dapat melampaui pencapaian pada 2008.Pada tahun lalu, produsen otomotif yang lain padahal menuai banyak berkah di pasar domestik menyusul perlambatan dampak negatif krisis keuangan global di Indonesia yang memperkuat daya beli konsumen.Pada periode Januari – September 2011, penjualan Chery di dalam negeri justru semakin terpuruk dengan hanya mengantongi volume 185 unit.Secara bulanan, penjualan Chery merosot mulai Mei 46,51% dari 43 unit pada April menjadi 23 unit dan hanya terjual 1 unit pada September. Dengan performa tersebut, penjualan Chery pada 2011 diperkirakan sulit menyentuh 200 unit. (Bsi)
Chery tinggalkan Indonesia
JAKARTA: Mulai tahun ini, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), menghentikan pemasaran mobil Chery karena penjualan yang terus merosot sehingga sulit meningkatkan penetrasi pasar.Komisaris PT IMAS Gunadi Sindhuwinata kepada Bisnis mengakui Indomobil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Heri Faisal
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
21 menit yang lalu