JAKARTA: PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan realisasi penjualan Toyota pada November dipastikan terpangkas 51,14% dibandingkan dengan penjualan pada Oktober dari 31.109 unit menjadi tinggal 15.200 unit.TAM, selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Toyota, yang selama ini selalu menguasai penjualan mobil di pasar domestik dengan pangsa rerata 36%, telah memprediksi penurunan penjualan pada November sebagai imbas dari banjir di Thailand dan masalah teknis di pabrik.Banjir tersebut telah melumpuhkan pengiriman sejumlah mobil Toyota pada November yang selama ini diimpor secara utuh (completely built up/CBU) seperti sedan Toyota Vios, Corolla, Camry, Limo (Vios taksi), double cabin Toyota Hilux, dan hatchback Toyota Yaris. Adapun, masalah teknis di pabrik menyebabkan penjualan All New Avanza belum optimal.“Penjualan kami pada November tinggal 50% yakni sebesar 15.200 unit untuk seluruh model dibandingkan dengan penjualan Oktober yang masih mencapai 31.109 unit. Semua CBU yang kami impor dari Thailand penjualannya tercatat hampir nol unit. Dampak banjir ini membuat kami ikut prihatin,” ungkap Direktur Pemasaran PT TAM Joko Trisanyoto, hari ini.(api)
Penjualan Toyota terpangkas
JAKARTA: PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan realisasi penjualan Toyota pada November dipastikan terpangkas 51,14% dibandingkan dengan penjualan pada Oktober dari 31.109 unit menjadi tinggal 15.200 unit.TAM, selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Heri Faisal
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 menit yang lalu
LPEM UI: Alternatif Cara Tambah Penerimaan Negara, Bukan PPN 12%
48 menit yang lalu