JAKARTA—Manajemen Terminal Peti Kemas (TPK) Koja mengklaim pasca implementasi cargo link dapat menekan waktu tunggu pelayanan kapal dan barang (dwelling time) di terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok itu.
Marinus R.Saroengallo, Deputy General Manager bidan Tehnologi & Informasi TPK Koja mengatakan, sejak peluncuran implementasi sistem cargo link pada Nopember 2012, kini dwelling time bisa di tekan dari sebelumnya rata-rata 4-5 hari untuk impor bisa menjadi 1 hari.
"Kedepan kita akan upayakan hal yang sama terhadap kegiatan ekspor,"ujarnya dalam acara Workshop Cargo Link System TPK Koja hari ini, Selasa (5/2/2013).
Dia mengatakan, dengan cargo link semua pelayanan bersifat elektronik termasuk mengecek kondisi peti kemas di dalam terminal bisa di ketahui pemilikya.
Pihak yang terkait dengan proses sistem ini, kata dia, consigne (importir/eksportir), shipping line, terminal operator,perbankan, forwarder dan perusahaan truk.
Marinus mengatakan, sistem cargo link yang di terapkan di TPK Koja ini merupakan sistem yang di siapkan dan dikembangkan oleh PT EDI Indonesia yang juga merupakan anak perusahaan Pelindo II. (JIBI/k1/fsi)
TPK Koja Klaim Cargo Link Tekan Waktu Tunggu
JAKARTA—Manajemen Terminal Peti Kemas (TPK) Koja mengklaim pasca implementasi cargo link dapat menekan waktu tunggu pelayanan kapal dan barang (dwelling time) di terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok itu.Marinus R.Saroengallo,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
51 menit yang lalu