SEMARANG – PT Perusahaan Gas Negara Tbk menunggu izin prinsip dari Pemerintah Provinsi Jateng untuk memulai proyek pipanisasi gas sepanjang 350 kilometer yang rencananya dimulai awal 2014.
Teguh Dwi Paryono, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jateng, mengatakan Gubernur akan mengeluarkan ijin prinsip setelah Bupati dan Walikota dari kabuputen/kota yang dilewati pipa PGN telah mengeluarkan rekomendasi. Hal itu dilakukan karena proyek PGN ini lintas kabupaten/kota
“Tentunya rekomendasi itu akan dikeluarkan oleh Bupati dan Walikota apabila aspek tata ruang, amdal [analisa mengenai dampak lingkungan] serta regulasi lain dipenuhi,” ujarnya dalam sosialisasi proyek pipanisasi gas PGN kepada pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Jateng, Jumat (15/3/2013).
Proyek ini memerlukan rekomendasi dari sekitar 12 Pemerintah Kabupaten/Kota yang akan dilalui oleh pipa gas PGN. Proyek itu dibagi dalam tiga tahap dengan total panjang pipa 350 kilometer.
“Kami harapkan rekomendasi dari kabupaten/kota itu keluar semua baru disampaikan kepada Gubernur untuk dikeluarkan ijin prinsip,” ujarnya.
Dalam acara sosialisasi tersebut, sejumlah perwakilan dari Pemkab/Pemkot meminta kepada PGN untuk membuat rincian tentang jalur pipa serta keamanan dari risiko kebocoran.
Mereka juga meminta PGN untuk melakukan sosialisasi di pemerintah kabupaten/kota masing-masing dan mengurus ijin pada instansi terkait.
Santiaji Gunawan, VP Head of Government Relations PGN, mengatakan perseroan akan mengikuti regulasi dari setiap kabupaten/kota untuk mendapatkan rekomendasi.
PGN juga akan segera melakukan sosialisasi mengenai proyek ini baik pada level pejabat Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat.
“Kami mengharapkan rekomendasi dan ijin prinsip sudah keluar pada akhir 2013 sehingga proyek tahap pertama dapat dimulai pada awal 2014,” ujarnya.
Proyek pipanisasi PGN sepanjang 350 km terbagi atas tiga tahap. Pad tahap pertama perseroan akan membangun pipa gas induk dari Demak, Semarang sampai Kendal sepanjang 48 kilometer.
Pada tahap ini juga akan dilakukan revitalisasi pipa gas di dalam kota Semarang yang telah lama tak beroperasi.
“Proyek tahap pertama rencanakan akan dimulai pada triwulan I/2014 dan selesai sekitar 1,5 tahun. Harapan kami gas pada proyek pertama dapat mengalir pad 2015,” ujar Doddy Adianto, VP Project Group PGN.
Selanjutnya proyek tahap dua adalah pipanisasi Semarang sampai Ungaran dengan panjang kurang lebih 34 km. Proyek ini rencananya akan dimulai pada Awal 2016 dan gas diharapka mengalir pada triwulan II/2017.
Adapun proyek tahap ketiga adalah pipanisasi Solo Raya sepanjang 106 km, Kudus—Pati sepanjang 58 km dan Batang—Pekalongan 104 km. Proyek ketiga ini rencananya akan dimulai pada semestar II/2017 dan selesai awal 2019. (ra)
