BISNIS.COM, SEMARANG – Jumlah perjalanan kereta api (KA) yang beroperasi di lintas Utara Jawa, per 1 April 2013 akan mengalami peningkatan dari sebelumnya 64 KA menjadi 88 KA, seperti yang tertuang dalam Perubahan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) terbaru tahun ini.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (DAOP) IV Semarang, Surono mengatakan sesuai Gapeka 2013 yang ditetapkan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub melalui surat No.KA/407/SK.26/DJKA/2/13, jadwal perjalanan KA akan mengalami perubahan per 1 April mendatang menggantikan Gapeka 2011.
“Dalam Gapeka 2013, jumlah perjalanan KA di lintas Utara Jawa mengalami peningkatan menjadi 88 KA, dibandingkan pada Gapeka sebelumnya hanya 64 KA,” tuturnya, Jumat (29/3/2013).
Menurutnya penyempurnaan Gapeka bertujuan untuk lebih meningkatkan derajat keselamatan keamanan dan kelancaran perjalanan KA, serta sebagai upaya PT KAI memenuhi keinginan pasar agar dapat bersinergi dengan moda transportasi lain.
“Perubahan Gapeka dilakukan seiring perkembangan dunia perkeretaapian Indonesia, seperti bertambahnya jumlah perjalanan KA, perubahanan waktu tempuh perjalanan KA, pemanfaatan jalur baru (double track), maupun perubahan relasi perjalanan KA,” ujarnya.
Selain itu, perubahan Gapeka dimaksudkan untuk menyempurnakan Gapeka lama seiring semakin baiknya kualitas sarana dan terus bertambahnya jumlah prasarana yang dioperasikan PT KAI.
Dia memaparkan, jumlah perjalanan KA penumpang meningkat dari 44 KA menjadi 46 KA per hari dalam Gapeka baru. Selain itu, lanjutnya peningkatan signifikan terjadi pada jumlah KA barang, yakni dari sebelumnya hanya 20 KA barang per hari, menjadi 42 KA yang beroperasi di lintas Utara Jawa.
“KA angkutan barang terdiri dari 4 KA Parcel ONS (One Night Service), 28 KA angkutan Container (Peti Kemas) lintas Jakarta-Surabaya, dan 10 KA angkutan semen Holcim, Indocement dan Semen Gresik,” tuturnya.
Dia mengatakan, untuk jadwal keberangkatan maupun kedatangan KA penumpang Gapeka 2013 secara keseluruhan tidak jauh berbeda dengan Gapeka 2011.