BISNIS.COM, JAKARTA-- Pemerintah Korea Selatan memberikan bantuan kerja sama peningkatan kualitas serta jaminan mutu pengujian produk tekstil nasional bagi Balai Besar Tekstil Kementerian Perindustrian senilai US$1,5 juta.
Arryanto Sagala, Kepala Badan Pengkajian Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI) Kementerian Perindustrian, menuturkan bantuan yang akan diberikan Korea Selatan berupa alat uji laboratorium, asistensi tenaga ahli, dan pelatihan sumber daya manusia.
“Bantuan tersebut akan diberikan kepada Balai Besar Tekstil yang dikelola Kemenperin,” ujarnya, Selasa (2/4).
Kerja sama tersebut, lanjutnya, merupakan realisasi dari usulan kegiatan yang diajukan Balai Besar Tekstil untuk dibiayai dari bantuan luar negeri yang terdapat dalam cetak biru periode 2010-2014.
Dia menuturkan realisasi ini merupakan lanjutan dari minat pemerintah Korea Selatan melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA) untuk membiayai proyek tersebut dengan skema hibah yang dicetuskan pada 2011.
“Tujuan proyek ini adalah untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan menyediakan peralatan laboratorium di bidang tekstil,” paparnya.
Arryanto menuturkan dalam pelaksanaan kerja sama tersebut, KOICA menunjutk FITI Testing and Research Institute sebagai lembaga pelaksana yang akan membantu Balai Besar Tekstil untuk mencapai tujuan yang diharapkan. (if)