BISNIS.COM, JAKARTA - Konsultan properti Jones Lang Lasalle memprediksi harga sewa perkantoran di CBD (central business district) akan naik 15%-20% hingga akhir 2013.
Head of Research Jones Lang LaSalle Anton Sitorus menjelaskan dalam kuartal I/2013 harga sewa ruang di CBD sudah meningkat antara 7%-10%, meski begitu, para tenant masih akan bertahan di kawasan tersebut seiring dengan perkembangan bisnis mereka.
"Kenyataannya saat ini adalah bisnis mereka berkembang, mereka butuh tempat yang luas. Tidak ada pilihan lain akhirnya mau nggak mau menerima harga sewa yang disodorkan. Dari sudut pandang penyewa asing, mereka melihat di sini [CBD] masih murah," jelasnya dalam Jakarta Market Property Review Q1/2013, Rabu (17/4/2013).
Anton mengatakan bagi sebagian penyewa ruang kantor bisa saja memiliki opsi lain untuk pindah, tetapi bukan karena naiknya harga sewa melainkan atas pertimbangan lain.
"Mungkin saja ingin lokasi yang tidak terlalu macet, atau lokasi yang dekat perumahan, tapi itu tidak berlaku umum. Mereka tetap bertahan karena mereka berpikir prestigious, khusunya perusahaan besar," jelasnya.
Selain itu, lanjut Anton, dibanding kota-kota lain di Manila dan Bangkok harga sewa kantor di CBD masih jauh berbeda, begitu pula dibanding dengan Hong Kong dan Singapura yang sangat mahal.
"Kalau harga di Jakarta sudah lebih mahal dari kota [Hong Kong] tersebut, mereka akan berpikir ulang untuk bertahan, dan ini yang dimanfaatkan oleh pemilik gedung untuk terus menaikan harga," jelasnya.
Harga sewa ruang kantor di CBD saat ini pada grade A (perkantoran besar di tepi jalan utama) sebesar Rp240.000 /m2 per bulan, grade B (perkantoran sedang dan masuk jalan kecil) Rp124.400 /m2 per bulan dan grade C (perkantoran kecil) Rp87.300 /m2 per bulan. (C51)
Harga Sewa Ruang Perkantoran CBD di Jakarta Diprediksi Naik 20%
BISNIS.COM, JAKARTA - Konsultan properti Jones Lang Lasalle memprediksi harga sewa perkantoran di CBD (central business district) akan naik 15%-20% hingga akhir 2013.Head of Research Jones Lang LaSalle Anton Sitorus menjelaskan dalam kuartal I/2013
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium