BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah berharap pelaksanaan peringatan Hari Buruh International pada 1 Mei (May Day) dapat berlangsung dalam suasana tertib, aman dan damai.
Bahkan, pemerintah menghimbau kepada pengusaha agar memberikan keleluasaan bagi pekerja/buruh untuk merayakan May Day dengan berbagai kegiatan positif, serta menghormati pihak yang merayakan dan yang tidak.
“Khususnya bagi aparat kepolisian dan keamanan, kami menghimbau agar dapat saling bekerja sama agar perayaan May Day berlangsung dengan aman da damai,” ujar Menakertrans Muhaimin Iskandar, Rabu (1/5).
Pada prinsipnya, dia menambahkan pemerintah menyambut baik dan mendukung Hari Buruh Internasional dan ucapan selamat merayakan disampaikan,.
Demikian juga suasana aksi unjuk sikap saat May Day dapat berlangsung kondusif seperti tahun-tahun sebelumnya.
Muhaimin mengatakan selain melakukan unjuk rasa dalam menyampaikan aspirasi, para pekerja/buruh dapat merayakan May Day dengan kegiatan yang bersifat positif.
Kegiatan tersebut di antaranya bakti sosial, seminar, lokakarya, olah raga dan mengefektifkan sikap saling pengertian dan kerja sama dengan antara pedkerja/buruh dan pengusaha.
“Kami menghimbau kepada pimpinan serikat pekerja/serikat buruh, Federasi SP/SB dan Konfederasi SP/SB hendaknya menumbuhkan motivasi dan tekad membangun kekuatan,” tutur Muhaimin.
Berdasarkan data Kemenakertrans sampai April 2013, di Indonesia tercatat ada 6 konfederasi SP/SB, 92 Federasi SP/SB, 11. 852 (SP/SB) tingkat perusahaan, 170 SP/SB BUMN dan jumlah anggota seluruhnya mencapai 3.414.455 orang.
