Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MORATORIUM HUTAN DIPERPANJANG: Tidak Pengaruhi Penjualan Bibit Sawit

BISNIS.COM, JAKARTA--Perpanjangan moratorium hutan yang telah disahkan oleh Kementerian Kehutanan tidak berpengaruh terhadap penjualan kecambah atau bibit sawit bersertifikat.

BISNIS.COM, JAKARTA--Perpanjangan moratorium hutan yang telah disahkan oleh Kementerian Kehutanan tidak berpengaruh terhadap penjualan kecambah atau bibit sawit bersertifikat.

Direktur PT Sinar Mas Tbk, Tony Liwang mengatakan tahun ini tidak terjadi penurunan permintaan bibit sawit meskipun kebijakan moratorium telah diperpanjang oleh Kementerian Kehutanan.

“Kebijakan moratorium itu sama sekali tidak mempengaruhi penjualan bibit sawit,” katanya, Selasa (7/5/2013).
 

Dia menjelaskan semester pertama tahun ini pemenuhan bibit sawit masih didominasi untuk penanaman baru, tetapi ke depan replanting atau penanaman kembali akan semakin meningkat mengingat saat ini harga kecambah cenderung murah berada di bawah Rp8000 per bibit dan banyaknya pohon yang sudah berusia 20 tahun ke atas.

“Pohon yang berusia 20 tahun ke atas itu masih banyak. Padahal, dengan usia segitu produktifitasnya sudah pasti menurun drastis,” jelasnya.

Menurutnya, sekitar 10% atau 12 juta bibit dari total perkiraan kebutuhan nasional sebesar 120 juta bibit adalah untuk replanting. “sekarang itu 10% dari total120 juta untuk replanting cukup untuk 100.000 ha lahan lebih,” jelasnya. (sep)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper