Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Tidak Ada Ketetapan Angka Psikologis Cadangan Devisa US$100 Miliar

BISNIS.COM, JAKARTA—Bank Indonesia mengklaim nilai US$100 miliar bukan menjadi batas psikologis cadangan devisa yang harus dikhawatirkan.

BISNIS.COM, JAKARTA—Bank Indonesia mengklaim nilai US$100 miliar bukan menjadi batas psikologis cadangan devisa yang harus dikhawatirkan.

Peter Jacobs, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, menampik penilaian yang mengatakan batas psikologis cadangan devisa adalah US$100 miliar. Selain itu, lanjutnya, dia juga menekankan otoritas moneter tidak menetapkan batas nominal tertentu yang harus dijaga terhadap kurs rupiah.

“Bank Indonesia tidak menetapkan angka psikologis cadev sebesar US$100 miliar, termasuk kurs rupiah di nominal tertentu,” ujarnya, Jumat (28/6/2013).

Seperti diketahui, beberapa kalangan ekonom menilai batas psikologis cadev dan kurs rupiah adalah US$100 miliar dan Rp10.000/US$.

Peter mengatakan Bank Indonesia lebih berfokus pada stabilitas pergerakan rupiah dan pengelolaan cadangan devisa untuk menjaga keseimbangan ekonomi makro.

Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), kurs rupiah tercatat Rp9.929/US$ per 28 Juni 2013. Adapun, cadangan devisa Indonesia per akhir Mei 2013 tercatat sebesar US$105,15 miliar.

“Cadev kita mencukupi untuk mendukung stabilitas kurs rupiah karena masih jauh di atas kebutuhan standar internasional,” pungkasnya. (Donald Banjarnahor)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hedwi Prihatmoko
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper