Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Spekulasi Properti Bisa ke Rumah di Bawah 70m2

Bisnis.com, JAKARTA – Upaya spekulasi di sektor properti berpotensi bergeser pada rumah dengan  tipe di bawah 70m2, mengingat tipe tersebut masih dikecualikan dalam rencana pengetatan loan to value bagi kredit properti kedua.

Bisnis.com, JAKARTA – Upaya spekulasi di sektor properti berpotensi bergeser pada rumah dengan  tipe di bawah 70m2, mengingat tipe tersebut masih dikecualikan dalam rencana pengetatan loan to value bagi kredit properti kedua.

Saut Pardede, Direktur Keuangan Bank Tabungan Negara (BTN), mengatakan kebijakan pengetatan loan to value (LTV) seharusnya bisa mengerem kenaikan harga rumah, terutama pada tipe yang diatur. Hal tersebut disebabkan kebijakan LTV atau kenaikan uang mukan akan membatasi permintaan akan rumah.

“Jadi dari sisi demand itu menjadi dibatasi sehingga para developer akhirnya mikir berkali-kali menaikan harga. Jadi tidak terjadi kamuflase harga yang berlebihan,” ujarnya Rabu (17/7/2013).

Menurutnya, lonjakan harga pada beberapa tipe properti lebih disebabkan karena ulah developer yang melakukan strategi marketing dengan janji kenaikan harga secara cepat. Padahal, tuturnya, kalau orang biasa yang menjual rumah maka sulit mencapai kenaikan harga seperti para developer.

Meski demikian, kebijakan pengetatan LTV bagi KPR kedua ini tidak berlaku untuk seluruh tipe. Kebijakan yang rencananya akan berlaku mulai September 2013 ini masih dikecualikan untuk rumah dengan luas di bawah 70m2.

Hal tersebut, tutur Saut, bisa berpotensi menyebabkan investor properti berpindah ke rumah  tipe di bawah 70m2. “Kalau dia investor bisa saja [investasi pada rumah di bawah 70m2],” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper