Bisnis.com, JAKARTA -Nyonya Meneer, salah satu produsen jamu dalam negeri fokus menggarap produk berupa suplemen makanan dan minuman pada tahun ini.
Pasalnya, omzet industri jamu dalam negeri diproyeksi stagnan sepanjang tahun ini akibat masih maraknya jamu kimia dan tingkat kepercayaan konsumen yang masih rendah terhadap kandungan dan efek samping jamu.
Presiden Direktur PT Nyonya Meneer Charles Saerang menyebutkan, pada tahun ini perusahaan telah menyiapkan lima varian produk jamu food suplement yakni untuk darah tinggi, kolesterol, asam urat dan rematik, serta penuaan (anti aging) dalam bentuk herbal. Untuk produk suplemen minuman akan dikemas dalam bentuk seperti teh jahe, kopi daun pegagan, dan vitamin.
"Semua jenis jamu akan kami kombinasikan dengan bentuk minuman atau makanan. Kami membaca keinginan konsumen saat ini mengarah ke sana daripada mengonsumsi jamu langsung," ujar Charles pada Senin (22/7).
Lebih lanjut, Charles menjelaskan, kombinasi dan inovasi produk tersebut dapat menjadi salah satu jalan keluar bagi industri jamu dalam negeri di tengah gempuran jamu kimia dan impor produk herbal melalui multi level marketing (MLM).
Selain itu, untuk menggenjot penjualan produk perusahaan pada tahun ini, Charles menargetkan mampu membuka masing-masing 10 Meneer Corner dan Meneer Shop di beberapa kota di Indonesia. Meneer Corner dan Shop ditujukan bagi masyarakat dengan kerja sama penjualan dan pelatihan.
Mener Shop berada di Jakarta Timur, Banten, Semarang, Bekasi, dan Jakarta Utara. Sebelumya, Charles menargetkan mampu mendirikan 100 Meneer Shop pada 2015. Khusus unuk Meneer Shop, syarat pendiriannya memiliki standar khusus (standard of operation).
Untuk satu Meneer Corner dibutuhkan investasi sebesar Rp5 juta hingga Rp10 juta, sementara Meneer Shop Rp150 juta. Saat ini, Nyonya Meneer memiliki 10 Meneer Corner dan lima Meneer Shop.
"Kami belum akan berekspansi ke luar negeri. Namun, kami akan berekspansi untuk spa di Bali. Untuk satu spa, investasinya sekitar Rp300 juta," tambah Charles.
Pada tahun lalu, total omzet industri jamu dalam negeri mencapai Rp13 triliun, sementara Charle menyebutkan omzet perusahaan belum mencapai Rp1 triliun. Adapun, Charles tidak menyebutkan target omzet perusahaan pada tahun ini. Namun, untuk total omzet industri Charles memproyeksinya stagnan.
Nyonya Meneer Fokus Garap Makanan Suplemen
Bisnis.com, JAKARTA -Nyonya Meneer, salah satu produsen jamu dalam negeri fokus menggarap produk berupa suplemen makanan dan minuman pada tahun ini.Pasalnya, omzet industri jamu dalam negeri diproyeksi stagnan sepanjang tahun ini akibat masih maraknya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febrany D. A. Putri
Editor : Martin Sihombing
Konten Premium