Bisnis.com, SURABAYA--Produksi minyak di West Madura Offshore (WMO) belum memenuhi target meski pertengahan bulan ini produksi naik menjadi 22.500 barel per hari (bph) dari sebelumnya 22.200 bph.
Head of Production Pertamina Hulu Energi WMO Agus Sudarmanto menuturkan produksi rata-rata blok di utara pulau garam masih 10.000 bph. Sedangkan target produksi yang ditetapkan SKK Migas 20.443 bph.
"Produksi saat ini sudah mencapai 22.500 bph, namun produksi rata-rata belum mencapai target SKK migas sebesar yakni 20.443 bph," urai Agus, Senin (22/7/2013).
Agus menuturkan akhir tahun produksi blok Madura ditargetkan 24.000 bph. Strategi pencapaian target antara lain dengan operasional sumur PHE 54 dan 39 pada 27-28 Juli 2014.
Tambahan produksi juga optimal seiring pemasangan pipa ke Poleng Processing platform (PPP).
"Proses pemasangan pipa baru saat ini sudah mencapai 90%. Mudah-mudahan bisa segera mengalirkan tambahan produksi minyak dari sumur-sumur baru," katanya.
Triwulan pertama 2013, sambungnya, produksi PHE WMO rata-rata masih pada kisaran 10.000 bph. Peningkatan produksi secara signifikan baru dicapai pada bulan April, Mei, Juni hingga Juli.
"Sejak 1 April produksi PHE WMO terus meningkat dari kisaran 9.000 bopd [barrel oil per day] menjadi 12.000 bopd," urainya.
Dia menguraikan pada bulan Mei produksi mencapai 17.000 barel per hari dan pada Juni 20.300 barel per hari pada bulan Juni.
Adapun pada awal Juli produksi 22.200 bph dan kini menembus 25.500 bph.
Agus menjelaskan hingga akhir tahun target sumur produksi yang dibor 21 buah dan pada semester pertama sudah 11 sumur produksi yang dibor.
Berdasar catatan Bisnis, PHE WMO berusaha menahan declaining rate dengan membangun empat ring dari empat yang ada saat ini.
Selain itu akan ada 30 sumur yang terdiri dari 21 sumur pengembangan dan sembilan sumur eksplorasi yang hendak dibor tahun ini. (ra)
Produksi Minyak West Madura Offshore Belum Capai Target
Bisnis.com, SURABAYA--Produksi minyak di West Madura Offshore (WMO) belum memenuhi target meski pertengahan bulan ini produksi naik menjadi 22.500 barel per hari (bph) dari sebelumnya 22.200 bph.Head of Production Pertamina Hulu Energi WMO Agus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu