Bisnis.com, MAKASSAR--Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengunjungi Pelabuhan Makassar untuk memantau arus mudik penumpang yang menggunakan moda transportasi kapal laut, Rabu (31/7/2013).
Menurut Bambang, saat ini sudah masuk masa-masa puncak mudik di Pelabuhan Makassar. "Hari ini sudah mulai peak. Saya keliling dari Makassar, nanti akan ke Sampit dan Kumai," katanya di posko siaga Pelabuhan Makassar.
Ribuan calon penumpang telah memadati Pelabuhan Makassar sejak pagi. Mereka tampak berdesak-desakan di ruang tunggu keberangkatan hingga mengular keluar.
Bambang mengatakan total pergerakan manusia pada periode mudik tahun ini diprediksi 24 juta orang, 55% menggunakan kendaraan pribadi dan 45% dengan angkutan umum. Dominasi masih pada perjalanan darat yang mencapai 82,2% dari total arus orang.
"Kami berharap operator pelabuhan dan operator kapal melayani sebaik-baiknya," katanya.
Sementara itu, kepada para pemudik yang menggunakan kapal, Bambang berharap mereka bisa membantu kelancaran arus dengan datang tepat waktu, menjaga ketertiban, membawa barang secukupnya dan mematuhi aturan.
Terkait adanya penumpang yang tidak mendapat tempat di kapal setelah memegang tiket, Wamenhub menyatakan mereka bisa mengadu ke posko-posko yang ada di pelabuhan penurunan. (ra)
Arus Mudik dengan Kapal Laut Masuki Masa Puncak
Bisnis.com, MAKASSAR--Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengunjungi Pelabuhan Makassar untuk memantau arus mudik penumpang yang menggunakan moda transportasi kapal laut, Rabu (31/7/2013). Menurut Bambang, saat ini sudah masuk masa-masa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M. Taufikul Basari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Kemendag Pastikan Minyakita Tidak Kena PPN 12%, tapi 11%
3 jam yang lalu