Bisnis.com, JAKARTA — Restrukturisasi Board of Director (BOD) PT Merpati Nusantara Airlines diharapkan dapat membawa angin segar bagi BUMN tersebut.
VP Corporate Secretary PT Merpati Nusantara Airlines Herry Saptanto pada Rabu malam (31/7/2013), mengungkapkan terdapat dua rencana sebagai langkah mengamankan keadaan perusahaan yakni penambahan jumlah armada dan pengurangan beban hutang. Pengurangan tersebut akan direncanakan dengan restrukturisasi hutang menjadi saham.
Adapun yang diharapkan dapat menjadi sumber dana penambahan armada itu adalah dana PMN Rp200 miliar yang diajukan pada 2012, tetapi belum mendapatkan persetujuan hingga saat ini.
Rencananya, Selain untuk menambah armada, dana tersebut akan dipergunakan merevitalisasi armada yang ada. Saat ini Merpati memiliki 31 unit armada. Namun, armada yang aktif beroperasi hanya 16 unit dengan komposisi 9 MA 60 dan 7 Jet.