Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian optimistis persediaan kentang aman hingga akhir tahun ini, meskipun beberapa wilayah sentra produksi mengalami gangguan akibat anomali cuaca.
Wakil Menteri Pertanian Rusman Heryawan mengatakan beberapa komoditas memang rentan terhadap iklim kemarau basah, salah satunya kentang. Pasalnya, kentang butuh lingkungan yang sejuk, tingginya hujan akan berpengaruh terhadap kelembaban udara wilayah tersebut.
"Curah hujan tinggi memang pengaruhi kelembaban udara, jadi butuh penanganan lebih agar kentang tidak mudah busuk. Meskipun demikian, saya yakin persediaan kentang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri," jelasnya, Kamis (15/8/2013).
Saat ini, lanjut Rusman, sentra produksi kentang yang ada di Pulau Jawa berada di beberapa wilayah antara lain Dataran Tinggi Dieng, Garut, dan Pengalengan. Kentang - kentang yang diproduksi di sentra ini adalah kentang jenis granola yang cocok untuk sayur.
"Kami memiliki beberapa wilayah yang dijadikan sentra produksi kentang, seperti Dataran Tinggi Dieng, Garut dan Pengalengan. Jadi, seandainya Garut panennya tidak optimal, masih ada daerah lain yang akan memasok produk di pasar," katanya.
Sementara itu, kentang yang digunakan sebagai bahan baku kentang goreng (french fries) atau chips kentang berasal dari kentang jenis Atlantik. Indonesia sendiri masih impor kentang Atlantik.
Kementan: Persediaan Kentang Aman Hingga Akhir Tahun
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian optimistis persediaan kentang aman hingga akhir tahun ini, meskipun beberapa wilayah sentra produksi mengalami gangguan akibat anomali cuaca. Wakil Menteri Pertanian Rusman Heryawan mengatakan beberapa komoditas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M. Taufiqur Rahman
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
34 menit yang lalu
Makin Tajir, Profil Dewi Kam Perempuan Terkaya Indonesia 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Kemendag Pastikan Minyakita Tidak Kena PPN 12%, tapi 11%
4 jam yang lalu