Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum mematok progres fisik Jembatan Tayan yang melintasi sungai Kapuas mencpai 46,08% pada akhir tahun ini.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jembatan Tayan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Yudha Handita mengatakan saat ini pekerjaan konstruksi baru mencapai 26,39%.
"Dalam waktu dekat akan ada pengiriman material besi dari China sehingga akan meningkatkan progres fisik secara signifikan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/11/2013).
Jembatan Tayan memiliki panjang 1.420 m terbagi dalam dua bentang. Untuk jembatan I sepanjang 280 m dan jembatan II sepanjang 1.140 meter dengan nilai kontrak sebesar Rp740 miliar yang berasal dari pinjaman China dan APBN dengan porsi 90% dan 10%.
Selain jembatan, jalan akses juga dibangun untuk melengkapi konektivitas sepanjang 3,7 km tersebut, Dengan dana Rp134,97 miliar dari APBN murni, kedua proyek itu diharapkan selesai pada akhir 2014.
Dia menjelaskan Jembatan Tayan akan mempersingkat waktu tempuh perjalanan Pontianak -Kota Tayan. Jembatan tersebut melengkapi pembangunan jalan Trans Kalimantan poros Selatan.
"Tayan Kota-Piasak bisa ditempuh dalam waktu 10 menit, kalau naik ferry bisa 30 menit, belum antrinya. Bahkan kalau lebaran bisa antri sampai 5 jam," jelasnya.
Manajer Proyek PT Wijaya Karya Tbk Bagus Setiana mengatakan pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan Tayan dan Jalan Akses seluas 26,2 ha tergolong cukup lancar meski terdapat beberapa hambatan.
"Ada lahan seluas 700 m dari dua kepala keluarga di Dusun Kawat yang belum selesai. Sebenarnya sertifikat sudah beres, kita lakukan mediasi dengan mereka, tahun ini harus sudah beres," paparnya.
