Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perdagangan mengklaim harga bahan pokok di tingkat nasional pada 30 November 2013 masih relatif stabil.
Menteri Perdagangan menjelaskan akan terus melakukan pemantauan harga secara intensif dan melakukan langkah koordinasi dengan instansi terkait guna mengantisipasi kenaikan harga.
“Kami mengimbau masyarakat agar secara aktif menginformasikan kepada kami jika terjadi kelangkaan bahan kebutuhan pokok di daerahnya sehingga kami dapat berkoordinasi dengan para pelaku usaha untuk segera mengisi kelangkaan tersebut. Jadi tidak perlu khawatir," kata Gita saat mengunjungi Pasar Badung, Bali, dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (30/11/2013).
Berdasarkan data Kemendag, beberapa harga bahan pokok yang mengalami penurunan dibandingkan dengan 28 November 2013 yaitu cabe merah keriting sebesar 1,24% menjadi Rp28.640/kg; kedelai 0,47% menjadi Rp10.540/kg; cabe rawit merah sebesar 0,46% menjadi Rp34.760/kg; bawang merah sebesar 0,13% menjadi Rp30.540/kg; dan daging sapi sebesar 0,03% menjadi Rp91.370/kg.
Sedangkan yang mengalami kenaikan harga dibandingkan dengan 28 November 2013 adalah cabe merah besar sebesar 0,50% menjadi Rp30.100/kg; beras medium 0,23% menjadi Rp8.590/kg; telur ayam ras 0,22% menjadi Rp18.610/kg; bawang putih 0,14% menjadi Rp14.460/kg; gula pasir 0,08% menjadi Rp11.960/kg; dan daging ayam broiler 0,07% menjadi Rp28.210/kg.
Gita menjelaskan harga komoditi tersebut masih relatif stabil karena pergerakan kenaikan harganya ≤1%. Sementara untuk komoditas minyak goreng curah dan tepung terigu tidak mengalami perubahan.
Mendag Gita: Harga Bahan Pokok Nasional Masih Stabil
Kementerian Perdagangan mengklaim harga bahan pokok di tingkat nasional pada 30 November 2013 masih relatif stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rio Sandy Pradana
Editor : Fatkhul Maskur
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu