Bisnis.com, JAKARTA—Pasokan gas dari Lapangan Gundih yang dikelola PT Pertamina EP baru dapat mengalir ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambaklorok di Jawa Tengah pada Februari 2014.
Suryadi Mardjoeki, Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak dan Gas PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), mengatakan pasokan 50 juta standar kaki kubik per hari atau million standard cubic feet per day (MMscfd) untuk PLTGU Tambaklorok baru dapat mengalir pada akhir Januari atau awal Februari 2014.
Padahal, awalnya gas dari lapangan migas itu dijadwalkan mengalir pada Desember 2013, setelah mengalami mundur dari pertengahan tahun lalu.
“Awalnya diharapkan pada Desember 2013 pasokan gas itu sudah dapat mengalir, tetapi dari hasil rapat terakhir diketahui Pertamina baru dapat memasok pada akhir Januari atau awal Februari,” katanya di Jakarta, Senin (6/1/2013).
Suryadi menuturkan saat ini PLTGU Tambaklorok belum dapat dioperasikan, meskipun pembangkit listrik dan fasilitas penyimpanan gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG) yang ada di sana telah siap menerima pasokan gas dan beroperasi.
Sementara itu, Agus Amperianto, Manajer Humas Pertamina EP, mengakui pihaknya saat ini belum dapat mengalirkan gas ke PLTGU Tambaklorok. Akan tetapi, dirinya memastikan gas untuk pembangkit listrik itu siap dialirkan, dan ditandai dengan gas in untuk uji coba fasilitas pengolahan atau central processing plant (CPP) Gundih pada pertengahan Desember tahun lalu.