Bisnis.com, MAKASSAR--PT Trakindo Utama mengincar penjualan alat berat di Kawasan Timur Indonesia (KTI)sebanyak 690 unit hingga akhir tahun ini.
Ivan Tulong, Chief Marketing Officer Trakindo Utama, mengemukakan segmen konstruksi diperkirakan bakal menyerap produk yang dipasarkan perseroan dengan persentase mencapai 70% hingga akhir tahun ini.
Menurutnya, perkembangan KTI yang ditandai dengan sejumlah proyek infrastruktur bakal menjadi katalis positif dalam penjualan alat berat dengan merk Caterpillar.
"Kita harap pada tahun ini, pangsa pasar bisa mencapai 25% di Indonesia Timur, di mana dari sisi pertumbuhan kita targetkan bakal mencapai 690 unit hingga 700 unit atau sekitar 15% dibandingkan tahun lalu," ucapnya di sela-sela peluncuran produk ekskavator hidrolik caterpillar CAT320D2 di Makassar, Kamis (6/3/2014).
Adapun, Trakindo yang merupakan agen tunggal alat berat merk Caterpillar di Indonesia juga menyasar sektor pertambangan maupun perkebunan di Indonesia Timur kendati dengan persentase yang jauh lebih kecil.
Menurut Tulong, dari sisi kontribusi per regional, Sulawesi diestimasi bakal tetap memberikan kontibusi terbesar diikuti Papua dan Maluku.
Terkait produk CAT320D2 yang diperkenalkan secara resmi, lanjutnya, Trakindo optimistis akan mendapatkan sambutan positif dari pasar KTI lantaran dipastikan bakal mendapatkan layanan purna jual yang sama dengan produk-produk sebelumnya.
Construction Marketing Manager Trakindo Ivanlie menambahkan, peluncuran produk terbaru dari Caterpillar itu seiring dengan banyaknya proyek infrastruktur yang dicanangkan pemerintah di Tanah Air, terkhusus di Kawasan Timur Indonesia.
Menurutnya, tingkat efesiensi juga menjadi nilai tambah produk terbaru tersebut sehingga mampu mendukung operasional pengerjaan proyek-proyek infrastruktur.
Secara terperinci Ivanlie mengemukakan, produk anyar Caterpillar itu lebih hemat 3% dari sisi pemakaian bahan bakar, menggunakan mesin tipe terbaru model C7.1, struktur rangka X, serta memiliki dua tipe model dalam melakukan pekerjaan standard mode dan power mode.
"Selain itu, internal sevice produk ini lebih lama dan membuat biaya operasional lebih rendah dan letak filter yang terpisah dan mudah dijangkau sehingga efesiensi waktu dalam pemeliharaan," katanya.
Trakindo Incar Penjualan 690 Unit Alat Berat di KTI
PT Trakindo Utama mengincar penjualan alat berat di Kawasan Timur Indonesia (KTI)sebanyak 690 unit hingga akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
37 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 menit yang lalu
PPN Naik Jadi 12%, Harga BBM Pertamax Cs Ikut Terkerek?
22 menit yang lalu
PPN Naik 12%, Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Pajak Kemenkeu
29 menit yang lalu
Apindo Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,9%-5,2% pada 2025
30 menit yang lalu