Bisnis.com, JAKARTA - PT Gaya Makmur Tractors (GM Tractors), distributor alat berat untuk aplikasi di berbagai sektor, mengincar pertumbuhan 20% pada 2014 terhadap realisasi 2013. Hal ini sejalan dengan peluncuran alat berat crane line dan green line dari Sennebogen.
Presiden Direktur GM Tractors Tjandi Mulyono mengatakan mesin-mesin crane dari Sennebogen memiliki tingkat efisiensi dan produktivitas yang tinggi, ramah lingkungan, disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pengguna, mudah perawatannya, dan juga biaya produksi cost per ton-nya yang rendah.
“Pemilu tahun ini yang berlangsung lancar akan mempengaruhi peningkatan belanja infrastruktur. Oleh karena itu, kami targetkan pertumbuhan sekitar 20%,” papar Tjandi, Kamis (24/4/2014).
Tjandi mengatakan mesin crane ini memiliki waktu kerja yang lebih cepat dibandingkan alat lainnya. Sealin itu, mesin crane Sennebogen memiliki kapasitas angkat yang cukup besar dengan loss material yang rendah serta daya jangkau yang lebih jauh dengan kebutuhan pengguna.
Berbagai sektor usaha dan industri yang dapat memanfaatkan produk Sennebogen antara lain sektor usaha pelabuhan bongkar muat, industri pengolahan kayu, pulp and paper, industri daur ulang (recycling), industri pengolahan material bekas (scrap/waste), stock pile mineral/ batubara, project pengerukan sungai, serta berbagai jenis sektor usaha dan industri lainnya.
Tjandi optimis produk crane dari Sennebogen akan mendapat tanggapan baik di Indonesia mengingat aplikasi dari mesin crane Sennebogen sangat luas karena bisa digunakan di berbagai sektor usaha dan industri.
“Kami melihat Indonesia memiliki potensi pasar yang cukup baik untuk alat tersebut,” terang Tjandi.
GM Tractors Bidik Pertumbuhan Penjualan Naik 20%
PT Gaya Makmur Tractors (GM Tractors), distributor alat berat untuk aplikasi di berbagai sektor, mengincar pertumbuhan 20% pada 2014 terhadap realisasi 2013. Hal ini sejalan dengan peluncuran alat berat crane line dan green line dari Sennebogen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu