Bisnis.com, JAKARTA- Accor, sebagai operator hotel terkemuka menargetkan okupansi hotel bisa melebihi 80%.
Menurut Vice President Sales, Marketing and Distribution Accor Indonesia, Adi Satria, sebanyak 10.000-15.000 kamar hotel yang mereka operasikan bisa full booked di musim libur Lebaran nanti.
“Karena nanti yang mudik biasanya tetap ingin tinggal di tempat yang nyaman. Jadi tinggal di hotel menjadi pilihan di libur Lebaran, bahkan biasanya H+2 Lebaran itu full booked,” kata Adi kepada Bisnis.com, Kamis (12/6/2014).
Peningkatan okupansi ini diperkirakan akan terjadi di hotel yang berada di daerah dan beberapa kota besar selain Jakarta. Sedangkan di bulan Ramadan, okupansi hotel diprediksi menurun di periode awal atau pekan pertama hingga ketiga.
Untuk mengantisipasi penurunan okupansi ini, Accor Indonesia telah menyiapkan program promosi dengan cara memberikan harga khusus paket makan dan minum untuk acara buka bersama.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, okupansi kamar di pekan awal Ramadan biasanya menurun. Kami mengantisipasinya dengan memberikan promosi paket makan dan minum untuk acara buka bersama, karena hampir setiap hari ada kegiatan ini,” kata Adi.
Saat ini Accor Indonesia mengoperasikan hotel di semua kelas: high, mid, low class hingga budget (hemat). Khusus kelas high dan mid, Accor mengoperasikan Sofitel, Pullman, Mercure Gallery, The Sebel dan Grand Mercure. Di kelas low dan budget hotel ada Novotel, Mercure, ibis, ibis styles dan ibis budget, Accor Indonesia mengoperasikan hingga 30.000 kamar.