Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuota Penempatan Transmigran 2014 Menurun

Kuota penempatan transmigran yang akan dikirim ke berbagai kawasan transmigrasi akan menurun di bawah 10.000 kepala keluarga pada tahun ini karena anggaran diprioritaskan untuk membenahi infrastruktur.

Bisnis.com, JAKARTA – Kuota penempatan transmigran yang akan dikirim ke berbagai kawasan transmigrasi akan menurun di bawah 10.000 kepala keluarga pada tahun ini karena anggaran diprioritaskan untuk membenahi infrastruktur.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menjelaskan penurunan kuota juga disebabkan adanya pengetatan seleksi calon transmigrasi yang hendak diberangkatkan.

“Untuk tahun ini, kami prioritaskan untuk meningkatkan kualitas infrastuktur di kawasan transmigrasi. Kami ingin semuanya mendapat fasilitas yang memadai sehingga anggaran pemberangkatan dikurangi,” paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (1/7/2014).

Muhaimin mengatakan peningkatan kualitas infrastruktur di kawasan transmigrasi dibutuhkan agar proses pembangunan dan pengembangan kawasan-kawasan transmigrasi dapat berkembang lebih cepat sehingga mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan transmigran.

Selain itu, transmigran juga membutuhkan bekal yang cukup dalam mendukung pembangunan nasional. Mereka akan dibekali pelatihan, pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan daerah tujuan mereka nanti. Hal ini dilakukan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sesuai dengan wilayahnya nanti.

“Para calon transmigran benar-benar mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan baru. Pemerintah tentunya membekali para transmigran dengan berbagai keterampilan yang disesuaikan dengan potensi di masing-masing lokasi penempatan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Taufik Wisastra

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper