Bisnis.com, MEDAN--G Resources Tambang Emas Martabe sepanjang tahun ini tetap optimistis mampu mencapai target produksi tahunan yakni 250.000 ounces emas kendati tengah melakukan berbagai efisiensi.
Adapun, efisiensi dilakukan untuk penghematan dan memperlebar margin keuntungan pada tahun ini.
Deputi Presiden Direktur G-Resources Tambang Emas Martabe Linda Siahaan menuturkan, fluktuasi harga emas menjadi penyebab utama perlunya efisiensi.
Dia mencontohkan, pada tahun lalu, harga emas berkisar US$1.400 hingga US$1.700, tapi pada saat ini melorot berkisar US$1.300-US$1400.
"Ketidakpastian harga emas sekarang membuat sangat sulit. Kami harus melakukan efisiensi agar margin terjaga. Intinya bagaimana menjaga ongkos produksi agar tidak jomplang," ujarnya Selasa malam (2/7/2014).
Selain fluktuasi harga emas, Linda memerinci berbagai kendala yang tengah dihadapi perusahaan, seperti ketidakpastian iklim investasi di Indonesia dan Sumut khususnya serta ancaman inflasi.
Keberadaan berbagai kendala tersebut membuat Linda pesimistis produksi Tambang Emas Martabe dapat melampaui target seperti pada tahun lalu.
"Sepertinya kondisi di lapangan tidak memungkinan produksi berlebih pada tahun ini. Kami juga bergantung pada kondisi bebatuan di lapangan. Kami juga belum dapat memproyeksi profit yang akan kami raih tahun ini. Yang jelas dengan harga jual saat ini, masih profit kok," tambah Linda.
Linda memaparkan, efisiensi yang dilakukan di antaranya efisiensi teknis produksi, penangguhan beberapa program, dan pemotongan perjalanan. Kendati begitu, dia menegaskan tidak ada efisiensi terhadap jumlah karyawan perusahaan.
Adapun, perlambatan produksi sudah terlihat pada kuartal I/2014. Tambang Emas Martabe mencatat produksi pada kuartal I/2014 mencapai 64.802 ounce emas dan 515.617 ounce perak. Total produksi emas tersebut meningkat dibandingkan dengan kuartal I/2013 63.633 ounce.
Sementara itu, penjualan emas pada kuartal yang sama mencapai 62.689 ounce lebih rendah daripada tahun lalu 67.897 ounce.
Harga emas sepanjang kuartal I/2014 juga merosot ke US$1.281 per ounce, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$1.636 per ounce. Hal ini mengakibatkan pendapatan pada kuartal I/2014 menurun menjadi US$89,3 juta dari US$117,9 juta.
Senior Manager Corporate Communications Tambang Emas Martabe Katarina Hardono menyebutkan efisiensi ini merupakan bagian dari program peningkatan margin perusahaan.
"Kami ingin memiliki benchmark operasional di Martabe agar semakin efisien dan produktif. Hingga saat ini kami masih menargetkan, produksi emas mencapai 230.000-250.000 ounce dan 2 juta ounce perak," pungkasnya
Tambang Emas Martabe Optimistis Capai Target Produksi
G Resources Tambang Emas Martabe sepanjang tahun ini tetap optimistis mampu mencapai target produksi tahunan yakni 250.000 ounces emas kendati tengah melakukan berbagai efisiensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febriany Dian Aritya Putri
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu