Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan pengusaha mebel dalam negeri optimistis target penjualan ekspor produk kerajinan dan mebel mencapai angka US$2 Miliar hingga akhir tahun ini.
Ketua Umum Asosisasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) Abdul Sobur mengatakan permintaan pasar dunia mencapai 10%-15% dan itu masih tinggi.
Tahun ini saja, permintaan pasar global terhadap produk mebel dan kerajinan meningkat 15% dari US$121 Miliar menjadi US$150 Miliar. Pemain ekspor mebel saat ini masih didominasi oleh China dan Vietnam.
"Pasar mebel dunia sangat besar karena salah satu permintaannya dari kalangan masyarakat kelas menengah yang baru menikah dan ingin memiliki perabotan rumah tangga buatan asli dari beberapa negara termasuk dari Indonesia. Peluang itu harus ditangkap oleh pemerintah dengan terus mendukung pertumbuhan industri mebel dalam negeri," kata Abdul kepada Bisnis, Minggu (3/8/2014).
Adapun pasar mebel tanah air a.l masih ditujukan untuk beberapa negara di Eropa sebagian Eropa Timur seperti Rusia, Amerika Serikat dan Kanada serta beberapa negara dari Amerika Latin seperti Brasil, Argentina dan Uruguay.
Ekspor Kerajinan & Mebel Ditarget Capai US$2 Miliar
Kalangan pengusaha mebel dalam negeri optimistis target penjualan ekspor produk kerajinan dan mebel mencapai angka US$2 Miliar hingga akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanuarius Viodeogo
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu