Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla secara prinsip setuju dengan pemberian perpanjangan hak kelola Inpex Corporation di Blok Masela.
Perwakilan Inpex sore ini datang menemui JK di Kantor Wakil Presiden untuk membicarakan permintaan perpanjangan kontrak di Blok Masela.
JK memaparkan Inpex melaporkan keberhasilan mereka menemukan cadangan gas di blok yang terletak di dasar Laut Arafura, Kepulauan Maluku, tersebut.
Perusahaan Jepang itu kepada Wapres mengaku fasilitas pengolahan gas terapung atau Floating Liquifed Natural Gas (FLNG) Masela baru bisa berproduksi pada 2022 atau 6 tahun sebelum masa kontrak mereka berakhir pada 2028.
Periode produksi yang singkat tersebut menjadi alasan Inpex meminta perpanjangan kontrak kepada pemerintah melalui SKK Migas.
“Itu kan batasnya mereka operasi tahun 2028, tapi mereka baru mulai tahun 2022. Masa 6 tahun,” kata Wapres, Senin (15/12).
JK memahami alasan Inpex mengajukan perpanjangan kontrak dan secara umum setuju mengabulkan permintaan tersebut. Namun, dia juga mengharapkan Inpex bisa memulai produksi gas blok Masela lebih cepat dari 2022.
“Setuju, pasti diperpanjang. Ada aturannya, selama hasilnya baik, oke. Kalau kita ingin lebih cepat lagi,” kata Wapres.
JK Setuju Perpanjangan Inpex di Masela
Wakil Presiden Jusuf Kalla secara prinsip setuju dengan pemberian perpanjangan hak kelola Inpex Corporation di Blok Masela.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Demis Rizky Gosta
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
45 menit yang lalu